Ayu Sriartha Dkk Penuhi Target ke Perempatfinal
HANGZHOU, NusaBali - Timnas bola basket putri berhasil mencapai target menembus perempatfinal Asian Games 2022 Hangzhou. Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi dkk siap menantang Jepang pada babak delapan besar.
Ayu Sriartha dkk memastikan lolos perempatfinal setelah menang atas Mongolia 69-64 dalam grup A, Minggu (1/10). Mereka menjadi tim peringkat tiga terbaik dengan koleksi empat poin dari sekali menang dan dua kali tumbang.
Di babak delapan besar, Indonesia akan menantang Jepang yang lolos delapan besar dengan status juara Grup B usai membabat habis semua lawan Filipina, Kazakhstan, dan Hong Kong.
“Menang, bagi Indonesia jadi delapan besar Asia di Hari Kesaktian Pancasila, memang sesuatu banget,” kata Penanggung Jawab Timnas Elite Putri Christopher Tanuwidjaja di laman resmi Perbasi.
“Saya memang berharap kita bisa ketemu Jepang dan China di ajang ini. Kesempatan jarang untuk kita bisa belajar dari dua tim terbaik di Asia tersebut. Toh kita juga sudah masuk target awal delapan besar. Dengan delapan besar ini, Timnas Basket Putri Indonesia tetap layak masuk ke Asian Games selanjutnya,” kata Christopher.
Christopher mengatakan gim melawan Mongolia tidak sepenuhnya berjalan dengan baik bagi Indonesia. Karena dia menilai para pemain bermain dengan tekanan yang membebani mereka, dan tidak bermain lepas.
Beruntung, Indonesia punya Kimberley Pierre Louis. Pemain naturalisasi asal Kanada ini menjadi mesin poin Indonesia di laga ini. Dia mencetak 44 poin dan satu rebound di pertandingan penentuan ini. Disusul kemudian Jesslyn Angelique Aritonang dengan sumbangan 11 poin dan satu rebound.
“Kimberley main dengan hati yang sangat besar bagi Indonesia. Saya harap para pemain yang asli lahir di Indonesia juga bisa punya semangat sebesar dia. Bukan terus membebani diri sendiri dengan ketakutan-ketakutan yang berlebihan,” ujar Christopher. ant
Di babak delapan besar, Indonesia akan menantang Jepang yang lolos delapan besar dengan status juara Grup B usai membabat habis semua lawan Filipina, Kazakhstan, dan Hong Kong.
“Menang, bagi Indonesia jadi delapan besar Asia di Hari Kesaktian Pancasila, memang sesuatu banget,” kata Penanggung Jawab Timnas Elite Putri Christopher Tanuwidjaja di laman resmi Perbasi.
“Saya memang berharap kita bisa ketemu Jepang dan China di ajang ini. Kesempatan jarang untuk kita bisa belajar dari dua tim terbaik di Asia tersebut. Toh kita juga sudah masuk target awal delapan besar. Dengan delapan besar ini, Timnas Basket Putri Indonesia tetap layak masuk ke Asian Games selanjutnya,” kata Christopher.
Christopher mengatakan gim melawan Mongolia tidak sepenuhnya berjalan dengan baik bagi Indonesia. Karena dia menilai para pemain bermain dengan tekanan yang membebani mereka, dan tidak bermain lepas.
Beruntung, Indonesia punya Kimberley Pierre Louis. Pemain naturalisasi asal Kanada ini menjadi mesin poin Indonesia di laga ini. Dia mencetak 44 poin dan satu rebound di pertandingan penentuan ini. Disusul kemudian Jesslyn Angelique Aritonang dengan sumbangan 11 poin dan satu rebound.
“Kimberley main dengan hati yang sangat besar bagi Indonesia. Saya harap para pemain yang asli lahir di Indonesia juga bisa punya semangat sebesar dia. Bukan terus membebani diri sendiri dengan ketakutan-ketakutan yang berlebihan,” ujar Christopher. ant
Komentar