Perangkat di Dua Desa di Kecamatan Kediri Menjalani Tes Urine
TABANAN, NusaBali - Puluhan perangkat desa di Desa Kediri dan Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Tabanan, dites urine, Senin (2/10).
Pengambilan sampel ini bagian dari program menuju kampung bebas narkoba yang diselenggarakan Polres Tabanan. Hasil dari tes urine tersebut nihil ditemukan adanya perangkat desa yang terindikasi.
Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tabanan sekaligus Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, mengatakan perangkat di dua desa yakni Desa Kediri dan Desa Pandak Bandung diambil sampel tes urine untuk menuju desa bebas narkoba. “Dari 30 sampel tidak ada perangkat desa yang positif menggunakan narkoba,” ungkap Wabup Edi Wirawan, Selasa (3/10).
Disebutkan Desa Kediri dan Pandak Bandung ini dipilih sebagai lokasi kampung bebas narkoba, karena dua desa ini berada di wilayah perkotaan dengan masyarakat yang begitu heterogen. “Desa Kediri wilayahnya luas dan masuk perkotaan dengan pendampingnya Desa Pandak Bandung,” sebutnya.
Dia menjelaskan pembentukan kampung bebas narkoba, tidak hanya bertujuan menekan kasus, melainkan bagian upaya melakukan rehabilitasi terhadap masyarakat yang sudah terjerumus.
“Ketika ada warga ketahuan memakai atau siapapun itu, bisa langsung melapor ke desa. Tim kami dari BNK akan bergerak melakukan pendampingan dan rehabilitasi kepada warga,” kata Wabup Edi Wirawan.
Dia berharap perang terhadap narkoba ini tidak hanya dilakukan oleh BNK, polisi, dan lembaga lainnya, namun perlu peran serta dari tokoh-tokoh adat dan tokoh masyarakat.
“Saya berharap dua desa ini jadi percontohan pencegahan narkoba, hal terkecil yang dapat dilakukan adalah sosialisasikan bahaya narkoba dari lingkungan keluarga terlebih dahulu. Sedangkan di lingkungan desa adat bisa dibuatkan pararem untuk pelanggaran-pelanggaran narkoba,” tandas Wabup Edi Wirawan. 7 des
Komentar