Atlet Bali Desak Rita Raih Emas Asian Games
Panjat Tebing Speed Putri, Kalahkan Atlet China
HANGZHOU, NusaBali - Atlet panjat tebing andalan Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi sukses merebut medali emas panjat tebing speed putri Asian Games Hangzhou, China.
Selain Desak Rita, atlet Indonesia lainnya Rajiah Sallsabillah juga mengamankan perunggu untuk Indonesia pada pertandingan yang berlangsung di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Selasa (3/10).
Desak Rita menjalani pertandingan final yang ketat melawan Deng Lijuan sebelum mencatatkan waktu 6,364 detik di jalur A, yang mengalahkan 6,435 detik milik wakil China pemegang rekor Asia itu. Sementara itu, Rajiah Sallsabillah mengamankan perunggu dengan 6,879 detik, mengalahkan wakil China lainnya Niu Di yang gagal menyelesaikan lomba.
Sebelum menjalani putaran final, atlet kelahiran Singaraja, 24 Januari 2001 ini memecahkan rekor Asian Games setelah mencatatkan waktu 6,600 detik pada babak kualifikasi, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Aries Susanti Rahayu yaitu 7,61 detik di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Torehan itu menjadikan Desak Rita sebagai penantang utama perebutan medali.
Di heat 1 babak 16 besar, Desak hanya perlu melaju 6,789 detik mencapai puncak untuk mengalahkan wakil Mongolia Selenge Nyamdoo yang tertinggal jauh dengan 13,957 detik. Atlet 22 tahun asal Bali itu menunjukkan konsistensinya dan ketika di perempat final ia mengalahkan Nooh Heju asal Korea Selatan dengan catatan 6,703 detik dan dinanti oleh wakil China Niu Di untuk perebutan tiket ke final.
Rajiah juga tak kalah impresifnya setelah pada heat 7 ia dengan 7,071 detik mengalahkan wakil India Shivpreet Pannu dengan margin hampir tiga detik. Di perempat final atlet asal Banten itu bersaing ketat dengan Jeong Jimin, namun wakil Korea itu terpeleset dan mendapati lawannya menyentuh finis terlebih dahulu dengan catatan 6,773 detik dan telah dinanti Deng Lijuan. Desak Rita terlebih dahulu mendapatkan tiket final setelah mengalahkan Niu Di dengan catatan 6,522 detik, dibanding 6,837 detik dari sang wakil tuan rumah.
Sementara, Rajiah bersaing ketat dengan lawannya di semifinal, namun wakil Indonesia itu harus tersingkir dari perebutan medali emas setelah Deng Lijuan finis 6,523 detik yang mengalahkan 6,661 detik milik Rajiah. Rajiah gagal menyusul rekan senegaranya ke final, namun harus puas membawa perunggu untuk Indonesia. 7 ant
Desak Rita menjalani pertandingan final yang ketat melawan Deng Lijuan sebelum mencatatkan waktu 6,364 detik di jalur A, yang mengalahkan 6,435 detik milik wakil China pemegang rekor Asia itu. Sementara itu, Rajiah Sallsabillah mengamankan perunggu dengan 6,879 detik, mengalahkan wakil China lainnya Niu Di yang gagal menyelesaikan lomba.
Sebelum menjalani putaran final, atlet kelahiran Singaraja, 24 Januari 2001 ini memecahkan rekor Asian Games setelah mencatatkan waktu 6,600 detik pada babak kualifikasi, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Aries Susanti Rahayu yaitu 7,61 detik di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Torehan itu menjadikan Desak Rita sebagai penantang utama perebutan medali.
Di heat 1 babak 16 besar, Desak hanya perlu melaju 6,789 detik mencapai puncak untuk mengalahkan wakil Mongolia Selenge Nyamdoo yang tertinggal jauh dengan 13,957 detik. Atlet 22 tahun asal Bali itu menunjukkan konsistensinya dan ketika di perempat final ia mengalahkan Nooh Heju asal Korea Selatan dengan catatan 6,703 detik dan dinanti oleh wakil China Niu Di untuk perebutan tiket ke final.
Rajiah juga tak kalah impresifnya setelah pada heat 7 ia dengan 7,071 detik mengalahkan wakil India Shivpreet Pannu dengan margin hampir tiga detik. Di perempat final atlet asal Banten itu bersaing ketat dengan Jeong Jimin, namun wakil Korea itu terpeleset dan mendapati lawannya menyentuh finis terlebih dahulu dengan catatan 6,773 detik dan telah dinanti Deng Lijuan. Desak Rita terlebih dahulu mendapatkan tiket final setelah mengalahkan Niu Di dengan catatan 6,522 detik, dibanding 6,837 detik dari sang wakil tuan rumah.
Sementara, Rajiah bersaing ketat dengan lawannya di semifinal, namun wakil Indonesia itu harus tersingkir dari perebutan medali emas setelah Deng Lijuan finis 6,523 detik yang mengalahkan 6,661 detik milik Rajiah. Rajiah gagal menyusul rekan senegaranya ke final, namun harus puas membawa perunggu untuk Indonesia. 7 ant
1
Komentar