Cuaca Buruk, Kapal Wisata Stop Operasional
Kapal wisata dari Dermaga Rakyat Padangbai dihentikan sementara, terutama yang trip siang, sejak Minggu (9/7).
AMLAPURA, NusaBali
Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padangbai menghentikan operasi 18 kapal wisata dari Dermaga Rakyat Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, menuju Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), akibat cuaca memburuk.
Kepala Urusan Tata Usaha KSOP Padangbai I Made Buda mengemukakan, kapal yang dioperasionalkan melalui Pelabuhan Rakyat Padangbai adalah kapal kecil 6-50 gross tonnage. Apalagi kapal tersebut membawa wisatawan, sangat dimungkinkan akan sulit menerjang gelombang dengan tinggi 3 meter.
“Ini kan kapal kecil, beda dengan fery tidak masalah dengan tinggi gelombang 3 meter,” kata Made Buda saat dikonfirmasi, Senin (10/7).
Made Buda mengatakan, penutupan hanya dilakukan trip siang, sedangkan trip pagi masih bisa dioperasikan karena cuaca masih landai. “Penutupan diberlakukan untuk keselamatan penumpang, apalagi seluruh penumpangnya wisatawan,” tambahnya.
Tampak wisatawan yang hendak menyeberang ke Gili Trawangan, cukup ramai karena memasuki musim liburan Juli – Agustus. Trip yang sempat dioperasikan pukul 08.30 – 11.00 Wita. Sedangkan trip siang mulai pukul 11.00 Wita, dihentikan sementara sejak Minggu (9/7).
“Trip siang pada Senin (10/7) juga ditutup, karena cuaca masih buruk di Selat Lombok, gelombangnya masih tinggi hingga 3 meter,” tutur Made Buda.
Wakil Manajer Operasional Dermaga Rakyat Padangbai I Made Nesa membenarkan, sejak Minggu (9/7) dilakukan penutupan operasional dermaga atas arahan dari KSOP Padangbai. “Kami telah beritahukan kepada wisatawan, trip siang belum bisa dioperasionalkan lantaran cuaca di Selat Lombok memburuk, gelombang tinggi,” ungkap Made Nesa.
Kasatpol Air Polres Karangasem AKP I Made Wartama juga mengimbau, agar aktivitas Dermaga Rakyat Padangbai dihentikan untuk sementara sambil menunggu cuaca kembali membaik. “Memang, kelihatannya dari pantai gelombang laut tidak begitu tinggi, tetapi di tengah laut gelombang hingga mencapai 3 meter,” ujar AKP Wartama.
Prakiraan cuaca dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, di Selat Lombok bagian utara kecepatan angin 04 – 15 knot per jam, tinggi gelombang 0,5 – 1,25 meter, sedangkan di bagian selatan kecepatan angin 04 – 15 knot per jam, tinggi gelombang 0,5 – 3 meter. *k16
Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padangbai menghentikan operasi 18 kapal wisata dari Dermaga Rakyat Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, menuju Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), akibat cuaca memburuk.
Kepala Urusan Tata Usaha KSOP Padangbai I Made Buda mengemukakan, kapal yang dioperasionalkan melalui Pelabuhan Rakyat Padangbai adalah kapal kecil 6-50 gross tonnage. Apalagi kapal tersebut membawa wisatawan, sangat dimungkinkan akan sulit menerjang gelombang dengan tinggi 3 meter.
“Ini kan kapal kecil, beda dengan fery tidak masalah dengan tinggi gelombang 3 meter,” kata Made Buda saat dikonfirmasi, Senin (10/7).
Made Buda mengatakan, penutupan hanya dilakukan trip siang, sedangkan trip pagi masih bisa dioperasikan karena cuaca masih landai. “Penutupan diberlakukan untuk keselamatan penumpang, apalagi seluruh penumpangnya wisatawan,” tambahnya.
Tampak wisatawan yang hendak menyeberang ke Gili Trawangan, cukup ramai karena memasuki musim liburan Juli – Agustus. Trip yang sempat dioperasikan pukul 08.30 – 11.00 Wita. Sedangkan trip siang mulai pukul 11.00 Wita, dihentikan sementara sejak Minggu (9/7).
“Trip siang pada Senin (10/7) juga ditutup, karena cuaca masih buruk di Selat Lombok, gelombangnya masih tinggi hingga 3 meter,” tutur Made Buda.
Wakil Manajer Operasional Dermaga Rakyat Padangbai I Made Nesa membenarkan, sejak Minggu (9/7) dilakukan penutupan operasional dermaga atas arahan dari KSOP Padangbai. “Kami telah beritahukan kepada wisatawan, trip siang belum bisa dioperasionalkan lantaran cuaca di Selat Lombok memburuk, gelombang tinggi,” ungkap Made Nesa.
Kasatpol Air Polres Karangasem AKP I Made Wartama juga mengimbau, agar aktivitas Dermaga Rakyat Padangbai dihentikan untuk sementara sambil menunggu cuaca kembali membaik. “Memang, kelihatannya dari pantai gelombang laut tidak begitu tinggi, tetapi di tengah laut gelombang hingga mencapai 3 meter,” ujar AKP Wartama.
Prakiraan cuaca dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, di Selat Lombok bagian utara kecepatan angin 04 – 15 knot per jam, tinggi gelombang 0,5 – 1,25 meter, sedangkan di bagian selatan kecepatan angin 04 – 15 knot per jam, tinggi gelombang 0,5 – 3 meter. *k16
1
Komentar