Gudang Kayu Bekas Terbakar, Warga Panik
DENPASAR, NusaBali - Gudang kayu bekas milik I Ketut Matra, 55, yang terletak di jalan Tukad Irawadi Gang Nuansa Irawadi, Panjer, Denpasar Selatan terbakar, pada Rabu (4/10) sekitar pukul 10.15 Wita.
Gudang yang sudah lama tak berpenghuni itu terbakar diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran pada gudang yang isinya hanya kayu bekas itu membuat tetangga sekitar panik.
Peristiwa kebakaran untungnya mendapat respons cepat dari tim padam kebakaran BPBD Kota Denpasar. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar dikerahkan ke lokasi TKP. Api berhasil dijinakan sebelum merembet ke rumah warga sekitar. Hanya saja seisi gudang berupa kayu bekas ludes.
Pada saat awal kejadian tidak ada orang di lokasi TKP. Korban pemilik gudang mengetahui terjadi kebakaran setela mendengar informasi dari menantunya. Menerima informasi tersebut korban datang ke TKP. Tiba di lokasi, tim pemadam kebakaran sedang melakukan pemadaman.
"Keterangan dari korban bahwa di dalam gudang hanya ada kayu sisa. Gudang dalam keadaan kosong tanpa penghuni. Korban juga mengaku satu lampu penerangan di dalam gudang menyala 24 jam. Total kerugia. Akibat kejadian tersebut sekira Rp 25 juta," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfiemasi kemarin sore.
AKP Sukadi mengatakan peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Komang Juniari, 33. Pada saat itu saksi melintas di depan gudang hendak beli nasi. Pada saat itu saksi yang tinggal di Jalan Tukad Yeh Biu Nomor 43, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan mencium bau kebakaran.
Mencium bau kebakaran itu saksi berhenti dan melihat ke arah gudang. Pada saat itu di dalam gudang api sudah berkobar besar. Sementara pintu gerbang di gembok. Melihat ada kebakaran pada gudang tak berpenghuni itu saksi memanggil warga sekitar. Mereka ramai-ramai merusaki gembok gudang dan melakukan upaya pemadaman manual sbil menunggu tim pemadam kebakaran.
"Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Korban tidak melapor polisi secara resmi kerena peristiwa tersebut dianggap sebuah musibah. Kerugian material diperkirakan Rp 25.000.000. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa," pungkasnya. 7 pol
Peristiwa kebakaran untungnya mendapat respons cepat dari tim padam kebakaran BPBD Kota Denpasar. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar dikerahkan ke lokasi TKP. Api berhasil dijinakan sebelum merembet ke rumah warga sekitar. Hanya saja seisi gudang berupa kayu bekas ludes.
Pada saat awal kejadian tidak ada orang di lokasi TKP. Korban pemilik gudang mengetahui terjadi kebakaran setela mendengar informasi dari menantunya. Menerima informasi tersebut korban datang ke TKP. Tiba di lokasi, tim pemadam kebakaran sedang melakukan pemadaman.
"Keterangan dari korban bahwa di dalam gudang hanya ada kayu sisa. Gudang dalam keadaan kosong tanpa penghuni. Korban juga mengaku satu lampu penerangan di dalam gudang menyala 24 jam. Total kerugia. Akibat kejadian tersebut sekira Rp 25 juta," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfiemasi kemarin sore.
AKP Sukadi mengatakan peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Komang Juniari, 33. Pada saat itu saksi melintas di depan gudang hendak beli nasi. Pada saat itu saksi yang tinggal di Jalan Tukad Yeh Biu Nomor 43, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan mencium bau kebakaran.
Mencium bau kebakaran itu saksi berhenti dan melihat ke arah gudang. Pada saat itu di dalam gudang api sudah berkobar besar. Sementara pintu gerbang di gembok. Melihat ada kebakaran pada gudang tak berpenghuni itu saksi memanggil warga sekitar. Mereka ramai-ramai merusaki gembok gudang dan melakukan upaya pemadaman manual sbil menunggu tim pemadam kebakaran.
"Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Korban tidak melapor polisi secara resmi kerena peristiwa tersebut dianggap sebuah musibah. Kerugian material diperkirakan Rp 25.000.000. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa," pungkasnya. 7 pol
Komentar