MU Tumbang di Old Trafford, Erik Ten Hag Tak Takut Dipecat
MANCHESTER, NusaBali - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag cukup yakin posisinya tidak bahaya usai kekalahan MU 2-3 dari Galatasaray, dalam matchday kedua Liga Champions 2023/2024, di Old Trafford, Rabu (4/10) dinihari WITA.
Hasil itu menambah kekalahan MU menjadi enam kali kalah dari 10 pertandingan pertama musim ini.
Kekalahan ini juga menjadi yang kedua dalam dua laga pertama Liga Champions musim ini. Sebelumnya, MU kalah 3-4 dari Bayern Munchen di Allianz Arena pada matchday pertama Liga Champions. Dengan kondisi MU yang buruk, masa depan Ten Hag sebagai manajer tim pun jadi tanda tanya. Namun, Ten Hag merasa cukup yakin dirinya tetap aman.
Menurut Ten Hag, musim lalu brilian, hebat, lebih dari yang diharapkan. Namun , saat memasuki poyek sekarang ini, dirinya tahu akan ada jarak yang wajar. Ten Hag mengakui, saat ini timnya dalam periode sangat sulit seperti yang bisa dilihat semua orang.
"Namun, kami datang bersama-sama, berjuang bersama. Kami tetap bersatu, saling mendukung. Saya, jajaran direktur, tim, semua bersama. Kami berjuang. Kami tahu harus tampil lebih baik dan dalam kebersamaan, kami akan keluar dari situasi ini," kata manajer MU asal Belanda itu.
Dalam 10 laga yang dijalani MU pada musim ini, gawang The Red Devils sudah 20 kali bobol. Sebelumnya MU juga kalah 0-1 dari Crystal Palace di Old Trafford pada laga Liga Inggris. Catatan itu jadi yang terbanyak sejak 1966/1967. Ten Hag juga masih menghadapi masalah badai cedera skuad MU.
"Ada kesalahan yang sama, bisa kita katakan begitu, tetapi saya telah melihat tim yang benar-benar terkoneksi. Saya melihat tim dengan semangat yang besar dan mereka bermain fantastis, mencetak gol yang bagus, dua kali unggul, dan benar-benar dalam performa yang baik untuk mengontrol permainan," ujar Erik ten Hag.
MU sendiri dicemooh di kandang sendiri untuk kali ketiga pada musim ini. Ten Hag tidak mempermasalahkan para penonton yang hadir menyuarakan kekecewaan.
Meski demikian Erik ten Hag masih optimistis memandang peluang timnya lolos ke 16 besar Liga Champions. Padahal, MU kalah dalam dua pertandingan pertama fase grup dan kini terbenam di dasar klasemen Grup A.
Gelandang MU, Christian Eriksen, juga sependapat dengan Ten Hag. Dia juga masih optimistis memandang kans MU melaju ke fase knockout. "Masih banyak laga yang harus dimainkan. Kami tahu perlu memenangi setiap laga supaya punya peluang melaju," imbuh Eriksen.
Dalam laga kontra Galatasaray, MU dua kali unggul melalui Rasmus Hojlund, tetapi selalu bisa disamakan Galatasaray lewat Wilfried Zaha dan Karem Akturkoglu. Tim lawan asal Turki memastikan kemenangan berkat gol Mauro Icardi. *
1
Komentar