Atraksi Bela Diri Militer Undang Decak Kagum
Meriahkan Peringatan HUT ke-78 TNI di Bali
DENPASAR, NusaBali - Ratusan prajurit terlatih dan tangguh dari TNI Angkatan Darat, Angkatan, Laut, dan Angkatan Udara unjuk kebolehan atraksi bela diri pada peringatan HUT ke-78 TNI yang digelar di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Kamis (5/10) pagi.
Selain itu juga digelar defile yang diikuti oleh prajurit dari tiga matra tersebut plus satu kompi personel Brimob Polda Bali.
Adapun atraksi bela diri yang dipertontonkan adalah bela diri pencak silat, karate, yong mo doo, bela diri militer, dan bela diri taktis. Mereka mempertunjukkan bagaimana melumpuhkan lawan dengan mudah menggunakan kemampuan dan teknik bela diri yang mereka kuasai. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi selaku inspektur upacara mengatakan TNI harus hadir menjalankan amanah sebagai garda ter depan sekaligus benteng terakhir NKRI. Selama 78 tahun berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
Peringatan HUT ke-78 TNI yang mengusung tema ‘TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju’ ini bermakna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera. "Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilu serentak 2024. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk," tegas Panglima TNI.
Adapun atraksi bela diri yang dipertontonkan adalah bela diri pencak silat, karate, yong mo doo, bela diri militer, dan bela diri taktis. Mereka mempertunjukkan bagaimana melumpuhkan lawan dengan mudah menggunakan kemampuan dan teknik bela diri yang mereka kuasai. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi selaku inspektur upacara mengatakan TNI harus hadir menjalankan amanah sebagai garda ter depan sekaligus benteng terakhir NKRI. Selama 78 tahun berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
Peringatan HUT ke-78 TNI yang mengusung tema ‘TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju’ ini bermakna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera. "Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilu serentak 2024. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk," tegas Panglima TNI.
Foto: Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Harfendi lakukan pengecekan pasukan. -YUDA
Usai memimpin apel, Pangdam IX/Udayana Mayjen Harfendi mengatakan menyambut HUT ke-78 TNI tahun 2023 Kodam IX/Udayana melakukan berbagai kegiatan bakti sosial. Salah satunya adalah pembagian 5.000 paket sembako yang tersebar di Korem 161/WS (NTT), Korem 162/WB (NTB) dan di Wilayah Korem 163/WSA (Bali). Selain itu digelar pengobatan massal untuk masyarakat, olahraga, pameran alutsista, dan pameran UMKM karya dari anggota yang merupakan binaan Kodam IX/Udayana.
"Ke depan diharapkan TNI makin profesional dan dicintai rakyat. Harapan itu sangat luas jabarannya. Profesional itu meliputi kemampuan teknis dan taktis. Dicintai rakyat harus dekat dengan rakyat karena TNI berasal dari rakyat. Tak kalah penting dalam rangka menghadapi Pemilu serentak 2024. Kita harus bisa mengantisipasi setiap perkembangan situasi. Dalam hal ini bekerjasama dengan kepolisian dan intasi terkait lainnya," ungkap Pangdam. Pada akhir puncak peringatan HUT Ke-78 TNI peserta upacara dan masyarakat dihibur dengan penampilan musik persembahan dari Ajendam IX/Udayana. Masyarakat juga tidak melewatkan moment berswafoto dengan berbagai alutsista yang dimiliki oleh Kodam IX/Udayana. 7 pol
Usai memimpin apel, Pangdam IX/Udayana Mayjen Harfendi mengatakan menyambut HUT ke-78 TNI tahun 2023 Kodam IX/Udayana melakukan berbagai kegiatan bakti sosial. Salah satunya adalah pembagian 5.000 paket sembako yang tersebar di Korem 161/WS (NTT), Korem 162/WB (NTB) dan di Wilayah Korem 163/WSA (Bali). Selain itu digelar pengobatan massal untuk masyarakat, olahraga, pameran alutsista, dan pameran UMKM karya dari anggota yang merupakan binaan Kodam IX/Udayana.
"Ke depan diharapkan TNI makin profesional dan dicintai rakyat. Harapan itu sangat luas jabarannya. Profesional itu meliputi kemampuan teknis dan taktis. Dicintai rakyat harus dekat dengan rakyat karena TNI berasal dari rakyat. Tak kalah penting dalam rangka menghadapi Pemilu serentak 2024. Kita harus bisa mengantisipasi setiap perkembangan situasi. Dalam hal ini bekerjasama dengan kepolisian dan intasi terkait lainnya," ungkap Pangdam. Pada akhir puncak peringatan HUT Ke-78 TNI peserta upacara dan masyarakat dihibur dengan penampilan musik persembahan dari Ajendam IX/Udayana. Masyarakat juga tidak melewatkan moment berswafoto dengan berbagai alutsista yang dimiliki oleh Kodam IX/Udayana. 7 pol
Komentar