Seleksi Anggota KPU Klungkung Dimulai
Katrol Peserta Seleksi, Timsel Sosialisasi Tatap Muka
DENPASAR, NusaBali - Tahapan seleksi Anggota KPU Kabupaten Klungkung periode 2024-2029 dimulai hari ini, Kamis (5/10) dengan pembukaan tahap pendaftaran.
Sama seperti proses seleksi Anggota KPU Kabupaten/Kota lain sebelumnya, mekanisme penjaringan Anggota KPU Klungkung dilakukan secara daring. Tahapan-tahapan seleksi akan diakomodasi melalui situs https://siakba.kpu.go.id.
Untuk mendaftar, calon peserta seleksi wajib meregistrasikan diri lebih dulu di situs Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) tersebut. Maksimal pendaftar yang bisa diterima pasca penelitian administrasi adalah 20 kali kebutuhan atau 100 orang. "Pada saat mendaftar, pelamar berusia minimal 30 tahun, pendidikan paling rendah SMA/Sederajat, berdomisili di Kabupaten Klungkung dengan bukti KTP-El, tidak terafiliasi parpol minimal 5 tahun terakhir," beber Ketua Tim Seleksi (Timsel), I Made Abdi Negara.
Calon peserta seleksi juga belum pernah mengemban jabatan sebagai Anggota KPU Kabupaten/Kota sebanyak dua kali masa jabatan. Dan, bersedia bekerja sebagai Anggota KPU Klungkung secara penuh waktu. Persyaratan lebih lengkap dapat diakses pada situs SIAKBA. Atau, memanfaatkan fasilitas Helpdesk yang disediakan di Sekretariat Timsel, Kantor KPU Bali, Jalan Cok Agung Tresna Nomor 8 Denpasar hingga batas akhir pendaftaran, Senin (16/10).
Saat jumpa pers, Kamis sore, di Kantor KPU Bali, Abdi Negara menerangkan, Timsel akan mengupayakan inovasi di rangkaian seleksi Anggota KPU Klungkung ini. Sebab, Klungkung dinilai kerap ketandusan peserta seleksi dibandingkan kabupaten/kota lain.
Oleh karena itu, Timsel bakal mengadakan sosialisasi tatap muka dengan target individu dan kelompok yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Anggota KPU Klungkung. "Pada Rabu, 11 Oktober 2023 nanti, kami berencana mengadakan sosialisasi tatap muka di Balai Budaya Klungkung untuk membuka ruang interaktif antara Timsel dengan pelamar potensial," tutur Abdi Negara kepada awak media.
Individu dan kelompok yang diundang mulai dari organisasi kepemudaan, badan ad hoc di bawah KPU seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), organisasi perempuan, forum perbekel-lurah, dan lainnya. Kata Abdi Negara, khusus untuk perbekel dan lurah, mereka diundang untuk menyebarluaskan informasi seleksi ini kepada warga mereka masing-masing. Harapannya, jumlah peserta seleksi tahun ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Terkait kuota atau akomodasi tokoh perempuan, Timsel tidak menjelaskan secara gamblang. Namun, Timsel berkomitmen akan mempertimbangkan kandidat perempuan sejauh memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. "Kami akan bekerja dengan independensi dan integritas. Karena kami punya tanggung jawab moral agar penyelenggara pemilu di Klungkung merupakan sosok-sosok terbaik," tukas Abdi Negara. Untuk diketahui, selain Abdi Negara yang menjabat Ketua Timsel merangkap anggota, ada empat anggota Timsel lainnya yaitu I Wayan Widyardana Putra, AA Istri Ari Atu Dewi, I Gusti Putu Wargita, dan Moh Fuadi. 7 ol1
Untuk mendaftar, calon peserta seleksi wajib meregistrasikan diri lebih dulu di situs Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) tersebut. Maksimal pendaftar yang bisa diterima pasca penelitian administrasi adalah 20 kali kebutuhan atau 100 orang. "Pada saat mendaftar, pelamar berusia minimal 30 tahun, pendidikan paling rendah SMA/Sederajat, berdomisili di Kabupaten Klungkung dengan bukti KTP-El, tidak terafiliasi parpol minimal 5 tahun terakhir," beber Ketua Tim Seleksi (Timsel), I Made Abdi Negara.
Calon peserta seleksi juga belum pernah mengemban jabatan sebagai Anggota KPU Kabupaten/Kota sebanyak dua kali masa jabatan. Dan, bersedia bekerja sebagai Anggota KPU Klungkung secara penuh waktu. Persyaratan lebih lengkap dapat diakses pada situs SIAKBA. Atau, memanfaatkan fasilitas Helpdesk yang disediakan di Sekretariat Timsel, Kantor KPU Bali, Jalan Cok Agung Tresna Nomor 8 Denpasar hingga batas akhir pendaftaran, Senin (16/10).
Saat jumpa pers, Kamis sore, di Kantor KPU Bali, Abdi Negara menerangkan, Timsel akan mengupayakan inovasi di rangkaian seleksi Anggota KPU Klungkung ini. Sebab, Klungkung dinilai kerap ketandusan peserta seleksi dibandingkan kabupaten/kota lain.
Oleh karena itu, Timsel bakal mengadakan sosialisasi tatap muka dengan target individu dan kelompok yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Anggota KPU Klungkung. "Pada Rabu, 11 Oktober 2023 nanti, kami berencana mengadakan sosialisasi tatap muka di Balai Budaya Klungkung untuk membuka ruang interaktif antara Timsel dengan pelamar potensial," tutur Abdi Negara kepada awak media.
Individu dan kelompok yang diundang mulai dari organisasi kepemudaan, badan ad hoc di bawah KPU seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), organisasi perempuan, forum perbekel-lurah, dan lainnya. Kata Abdi Negara, khusus untuk perbekel dan lurah, mereka diundang untuk menyebarluaskan informasi seleksi ini kepada warga mereka masing-masing. Harapannya, jumlah peserta seleksi tahun ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Terkait kuota atau akomodasi tokoh perempuan, Timsel tidak menjelaskan secara gamblang. Namun, Timsel berkomitmen akan mempertimbangkan kandidat perempuan sejauh memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. "Kami akan bekerja dengan independensi dan integritas. Karena kami punya tanggung jawab moral agar penyelenggara pemilu di Klungkung merupakan sosok-sosok terbaik," tukas Abdi Negara. Untuk diketahui, selain Abdi Negara yang menjabat Ketua Timsel merangkap anggota, ada empat anggota Timsel lainnya yaitu I Wayan Widyardana Putra, AA Istri Ari Atu Dewi, I Gusti Putu Wargita, dan Moh Fuadi. 7 ol1
1
Komentar