Jro Ratna Habiskan Rp 200.000/Hari untuk Pakan Anjing Liar
Ajak Masyarakat Strelisisasi Anjing Betina
GIANYAR, NusaBali - Jro Ratna, 52, sangat antusias jika ada program vaksinasi rabies, sterilisasi anjing betina, dan kastrasi anjing jantan.
Perempuan asal Banjar Goa, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini dikenal sebagai pecinta anjing. Jro Ratna menghabiskan uang sekitar Rp 200.000/hari untuk pakan anjing. Dia mengajak masyarakat sterilisasi anjing betina dan kastrasi anjing jantan untuk menekan populasi.
Jro Ratna mendukung program pemerintah menekan angka rabies. Dia mengaku sedih setiap kali melihat ada anjing yang disakiti, apalagi dieliminasi. Saking cintanya dengan anjing, ibu dua anak ini memelihara 10 anjing liar di rumahnya. Anjing-anjing itu ditemukan di jalan. Sementara ada ratusan anjing liar jalanan yang diberi pakan setiap hari. Setiap hari menyiapkan 3 kilogram nasi dicampur kaldu dan potongan daging ayam. Menghabiskan uang sekitar Rp 200.000/hari untuk pakan anjing.
Guna menekan populasi anjing, dia mengajak masyarakat untuk steril anjing peliharaan. “Di setra Desa Bedulu ada ratusan anjing yang saya beri makan tiap hari,” jelasnya saat vaksinasi anjing di pintu selatan Pasar Rakyat Gianyar, Jumat (6/10) sore. Untuk anjing jalanan, Jro Ratna mulai berangkat dari rumahnya sekitar pukul 06.00 Wita. Wilayah yang disambangi mulai dari Semabaung, Wanayu, Buruan hingga Bitera. “Ibu ingin tidak ada anjing liar di jalan. Kalau semua dikit-dikit anjing dibunuh, kucing dibunuh, kan lebih baik disteril dan divaksin rabies. Aman, tidak beranak pinak, dan tidak ada anjing liar,” ujar Jro Ratna.
Anjing peliharaan yang sudah divaksin rabies banyak diadopsikan. “Saya kasi hanya sama orang yang benar-benar cinta anjing. Selama empat tahun ini sudah banyak saya adopsikan anjing,” jelasnya. Jika jarak pengadopsi jauh, maka Jro Ratna memonitor kondisi anjingnya lewat video call atau foto. Jika jaraknya dekat, dia biasa menyambangi setiap hari. Untuk melayani anjing liar, Jro Ratna sampai tak kerja. Mantan baby sister ini merasa justru sekarang dirinya lebih menikmati hidup. “Astungkara ada saja rejeki yang datang. Saya percaya Tuhan membalas dengan cara yang lebih indah. Anak saya astungkara lolos saat cari kerja di RS Bali Mandara. Satu lagi kerja di kapal pesiar,” jelasnya.
Terkait vaksinasi anjing, Kepala UPTD Puskeswan Wilayah III drh Nyoman Arya Dharma mengatakan, program vaksinasi disambut antusias masyarakat. Baru beberapa jam digelar sudah tervaksin sekitar 150 anjing, 4 sterilisasi, dan 6 kastrasi. “Vaksinasi rabies sudah rutin kami gelar, kebetulan besok puncak peringatan Hari Rabies Sedunia, kami pusatkan di Banjar Lebah Bedulu. Terlibat perkumpulan dokter hewan Indonesia, teman komunitas dan pecinta hewan,” ungkap Arya Dharma. 7 nvi
1
Komentar