Hijaukan Kawasan BMTH, Pelindo Tanam 6.300 Bibit Mangrove
DENPASAR, NusaBali - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Sub Regional III Bali dan Nusa Tenggara, melaksanakan penanaman 6.300 bibit mangrove di sekitar pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Jumat (6/10).
Adapun 6.300 bibit mangrove terdiri dari jenis rhyzopora apiculata 1.260, rhyzopora mucronata sebanyak 1.260 hingga avicenia marina sebanyak 3.780.
Secara simbolis penanaman bibit mangrove dilakukan di area Mangrove Arboretum Park atau kawasan Tahura Ngurah Rai. Hadir sejumlah pimpinan dan perwakilan stakeholder di Pemprov Bali, Pemkot Denpasar, Kejaksaan Tinggi Bali, hingga Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP Kelas II Benoa, dan lainnya.
Sub Regional Head 3 Bali Nusra Ali Sodikin, mengatakan Pelindo sebagai Badan Usaha Milik Negera (BUMN) sangat berkomitmen dalam pembangunan-pembangunan yang ada di pelabuhan berbasis kepada lingkungan dan kearifan lokal. “Penanaman bibit mangrove ini merupakan salah satu contoh kepedulian Pelindo, komitmen Pelindo dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pelabuhan,” ujarnya.
Penanaman mangrove tersebut berkolaborasi dengan stakeholder, pemerintah dan seluruh unsur-unsur terkait. Dikatakan penanaman bibit mangrove merupakan komitmen Pelindo dalam mewujudkan kawasan hijau di area pelabuhan. Pihaknya tidak memungkiri dalam pengembangan BMTH terdapat sebagian area hijau yang terkena dampak, sehingga perlu dilakukan penanaman bibit mangrove atau penghijauan sebagai bentuk dari tanggung jawab Pelindo.
“Kami memastikan pengembangan BMTH sesuai dengan prinsip Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang artinya membangun sejalan dan harmonis dengan budaya dan lingkungan Bali. Oleh karenanya 6.300 bibit mangrove yang akan kami tanam ini adalah wujud komitmen kami”, ujar Ali Sodikin.
Sebelumnya, Pelindo melalukan pembangunan BMTH yang diproyeksikan sebagai Home Port bagi kapal kapal Cruise yang akan berlayar ke Indonesia. Progres sejumlah pembangunan fisik dasar BMTH sudah selesai dan ditargetkan rampung keseluruhan pada 2024.
Mewakili Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja, mengapresiasi komitmen dan tanggung jawab Pelindo melakukan penghijauan sebagai tanggung jawab dari dampak pembangunan BMTH. “Kami mengapresiasi kepada Pelindo sudah melakukan percepatan, perbaikan di kawasan Pelindo, contohnya ini sudah beberapa kali dilakukan penanaman (bibit mangrove),” ujar I Made Teja sembari berharap bibit mangrove yang ditanam tumbuh dan menambah kawasan hijau di area BMTH.
Dia meminta masyarakat juga ikut menjaga mangrove yang ditanam, sehingga bisa tumbuh optimal. Salah satunya tidak membuang sampah ke sungai, apalagi sampah plastik. “Tolong dong kurangi, kurangi membuang sampah plastiknya ke sungai, supaya tak lewat ke sini,” imbaunya. 7 k17
1
Komentar