Parkir Liar di Uluwatu Semakin Marak
MANGUPURA, NusaBali.com – Bahu jalan sepanjang Jalan Uluwatu, Kuta Selatan, kembali dijejali deretan kendaraan roda empat yang parkir sembarangan.Alhasil kepadatan dan tersendatnya jalur tersebut menjadi keluhan para pengguna jalan.
Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta menerangkan pihaknya sudah melakukan penertiban di lokasi itu. Namun kejadian tersebut kembali muncul belakangan ini. Para oknum yang parkir liar itu pun terang dia masih sama yakni dari pengemudi online. Bahkan kendaraan jenis minibus juga parkir di bahu jalan.
“Mereka (pengemudi) mengaku hanya berhenti sebentar dan menunggu tamu. Tetapi itu sangat menganggu kelancaran arus lalu lintas di sana. Dengan berhentinya mobil di bahu jalan sangat berdampak pada ruas jalan yang berkurang dan menimbulkan kemacetan,” ungkap Gede Arta, Senin (9/10/2023) sore.
Untuk mengatesi hal tersebut, Gede Arta membeberkan jika pihaknya akan melakukan koordinasi secara langsung dengan pemilik sejumlah akomodasi yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut dalam waktu dekat.
“Kami akan mengimbau untuk menyediakan lahan parkir yang memadai kepada pelaku usaha. Kalau belum ada, ini yang kami dorong agar ada lahan parkir yang memadai,” bebernya.
Ia berharap dengan langkah tersebut para pelaku usaha, Pemerintah Kecamatan Kuta Selatan, dan pelanggar parkir liar itu dapat bersama-sama bersinergi. Sebab, ia menilai dengan adanya lahan parkir yang memadai, bisa berpotensi menjadi pendapatan bagi pemerintah untuk ke depan.
"Ini yang akan kami komunikasikan ke depannya, utamanya dengan pelaku usaha. Kalau bisa bikin semacam lokasi parkir yang memadai. Kalau belum ada, kami cari solusi untuk lahan alternatif," ujarnya. *ris
“Mereka (pengemudi) mengaku hanya berhenti sebentar dan menunggu tamu. Tetapi itu sangat menganggu kelancaran arus lalu lintas di sana. Dengan berhentinya mobil di bahu jalan sangat berdampak pada ruas jalan yang berkurang dan menimbulkan kemacetan,” ungkap Gede Arta, Senin (9/10/2023) sore.
Untuk mengatesi hal tersebut, Gede Arta membeberkan jika pihaknya akan melakukan koordinasi secara langsung dengan pemilik sejumlah akomodasi yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut dalam waktu dekat.
“Kami akan mengimbau untuk menyediakan lahan parkir yang memadai kepada pelaku usaha. Kalau belum ada, ini yang kami dorong agar ada lahan parkir yang memadai,” bebernya.
Ia berharap dengan langkah tersebut para pelaku usaha, Pemerintah Kecamatan Kuta Selatan, dan pelanggar parkir liar itu dapat bersama-sama bersinergi. Sebab, ia menilai dengan adanya lahan parkir yang memadai, bisa berpotensi menjadi pendapatan bagi pemerintah untuk ke depan.
"Ini yang akan kami komunikasikan ke depannya, utamanya dengan pelaku usaha. Kalau bisa bikin semacam lokasi parkir yang memadai. Kalau belum ada, kami cari solusi untuk lahan alternatif," ujarnya. *ris
1
Komentar