Siswa MI Jembrana Jambore Pramuka Profil Pelajar Pancasila
NEGARA, NusaBali - Ratusan siswa dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Jembrana mengikuti Jambore Pramuka Profil Pelajar Pancasila di Lapangan STIT Al-Mustaqim, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Senin (9/10).
Kegiatan jambore yang digelar oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Jembrana, ini dibuka oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat).
Dalam sambutannya, Wabup Ipat berharap agar peserta jambore dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Karena kegiatan jambore ini dinilai penting unun meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian. "Saya mengharapkan seluruh peserta untuk mengikuti jambore ini dengan seksama. Untuk dapat menciptakan kepribadian yang baik, berkarakter, berwatak, handal dan berpikir dan bertindak serta memiliki jiwa bela negara," ujarnya.
Menurut Wabup Ipat, di situasi global saat ini, pendidikan Pramuka menjadi sangat penting bagi para generasi penerus. Dirinya berkeyakinan bahwa gerakan Pramuka dapat menyatukan bangsa ketika banyak pihak yang memiliki kepentingan ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sesuai tujuan gerakan Pramuka yaitu mendidik generasi muda agar berwatak, berkepribadian, berkarakter, berjiwa patriot dan memiliki jiwa bela negara. Yang terpenting Pancasila tetap tertanam di dada, yang didasari atas nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka," kata Wabup Ipat.
Sementara Ketua KKMI Jembrana, Fathurrahman mengatakan, pelaksanaan Jambore Pramuka ini bertujuan untuk memberikan pendidikan karakter dan kepribadian bagi para siswa. Jambore ini dikuti sebanyak 400 orang peserta siswa-siswi kelas 5 dan 6 dari seluruh Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Jembrana.
"Kegiatan ini dilaksanakan agar anak kembali bisa memahami makna pramuka yang sesungguhnya. Anak-anak mampu untuk bertanggung jawab serta menjalin kerjasama dengan peserta lainnya," ucap Fathurrahman.
Fathurrahman menjelaskan, jambore ini berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 9-10 Oktober 2023. Selama itu, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan, seperti upacara pembukaan dan penutupan, permainan, lomba, dan outbound. "Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, dan kemandirian para peserta," pungkas Fathurrahman. 7ode
Komentar