Ikuti Petunjuk Google Maps, Tronton Terperosok

Tronton yang dikemudikan oleh Sugianto, 47, asal Jember, Jawa Timur itu terperosok karena melintas di jalan sempit. Saat mengemudi, Sugianto mengikuti petunjuk Google Maps. 

Informasi di lapangan, sebelum kejadian, tronton yang memuat bata putih untuk proyek Mal Pelayanan Publik Gianyar ini melaju dari selatan. Saat melintasi tikungan, Sugianto banting setir ke kiri untuk menghindari pemotor yang melaju dari arah berlawanan. Nah, saat banting setir itulah ban truk terjerambab ke pinggir jalan yang tanahnya labil. Ban truk nyangkut dan truk oleng ke kiri. Beruntung tak sampai terguling ke tegalan warga. Kejadian itu membuat badan truk melintang di tikungan. Hanya tersisa sedikit celah untuk dilalui kendaraan roda dua atau pejalan kaki. Kendaraan roda empat yang terlanjur memilih jalan pintas terpaksa putar balik.

Sugianto mengaku tumben lewat di Jalan Tegenungan ini. Dia bermaksud memotong jalur sehingga memilih jalan pintas melalui aplikasi Google Maps. “Dari Sukawati diarahkan ke sini, saya sudah curiga lewat jalan sempit,” ungkapnya. Sugianto akhirnya percaya diri melintasi jalur itu karena beberapa kali belok aman-aman saja. “Ada turunan, jembatan lalu tanjakan juga aman. Malah di tikungan ini terperosok,” ungkapnya. Sopir truk Jawa-Bali yang telah pengalaman ini memprediksi truk bisa lewat. Namun saat itu ada pengendara motor yang melaju cukup kencang sehingga sopir truk berupaya menghindari tabrakan. “Menghindari tabrakan dengan banting setir ke kiri, eh malah ban truk nyangkut,” ungkapnya.  

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Material bata putih langsung dibongkar muat ke truk lainnya. Bongkar muat hingga malam hari. Unit Laka Polsek Sukawati melakukan pengaturan arus lalu lintas. Babinsa Kemenuh Serka Dewa Ketut Astana membantu mengevakuasi material. Kanit Laka Polsek Sukawati AKP I Made Weta seizin Kapolsek Sukawati Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi mengatakan, truk datang dari arah Denpasar menuju ke Kota Gianyar membawa muatan bata. “Karena tidak tahu jalan menuju Gianyar kota, sopir truk menggunakan Google Maps untuk petunjuk,” ujar AKP Weta. Saat ini jalan belum bisa dilewati karena masih evakusi kendaraan. “Evakuasi dengan menurunkan batu bata agar truk segera bisa diderek,” jelas AKP Weta. 7 nvi