Puluhan Kapal Yacht Berlabuh di Pantai Lovina
SINGARAJA, NusaBali - Sempat terhenti selama tiga tahun karena pandemi Covid-19, puluhan kapal yacht dari berbagai negara kembali melintasi Indonesia. Sebanyak 25 peserta Yacht Rally Sail to Indonesia 2023 berlabuh di Pantai Lovina pada Minggu (8/10) hingga Selasa (10/10).
Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan beberapa komunitas menyiapkan berbagai seni pertunjukan untuk dapat memberikan kesan yachter yang singgah di Buleleng. Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, yachter berasal dari berbagai belahan dunia. Mereka sebelum bersandar di Pantai Lovina juga sempat singgah di beberapa tempat bagian Indonesia Timur, seperti Sumbawa dan Ambon.
Dody menyebut jika dilihat dari segi jumlah peserta Yacht Rally Sail to Indonesia 2023, memang jauh dari jumlah peserta tahun sebelumnya yang selalu di atas 50 peserta. Namun hal ini tetap dinilai positif sebagai langkah awal pergerakan pariwisata pasca pandemi Covid-19.
“Tetap kita siapkan beberapa atraksi seni dan pertunjukan untuk membuat mereka terkesan mampir disini. Harapannya kedatangan yachter-yachter ini bisa menjadi promosi tidak langsung dengan berbagi cerita dan pengalaman mereka selama ada di Buleleng kepada sanak saudara dan teman di negara asal. Tentu ke depannya untuk bisa menarik minat mereka berkunjung kembali ke Buleleng,” kata Dody.
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng ini pun menyebut, kedatangan puluhan wisatawan asing peserta Sail Indonesia ini juga memberikan dampak perekonomian di kawasan pariwisata. Minimal untuk membeli makanan dan minuman, serta bekal persediaan yang diperlukan untuk melanjutkan perjalanannya.
“Tahun depan tentu kita berharap lebih banyak lagi peserta yacht yang datang. Sehingga Buleleng dengan Pantai Lovina bisa lebih dikenal di dunia,” papar mantan Camat Buleleng ini. 7k23
Dody menyebut jika dilihat dari segi jumlah peserta Yacht Rally Sail to Indonesia 2023, memang jauh dari jumlah peserta tahun sebelumnya yang selalu di atas 50 peserta. Namun hal ini tetap dinilai positif sebagai langkah awal pergerakan pariwisata pasca pandemi Covid-19.
“Tetap kita siapkan beberapa atraksi seni dan pertunjukan untuk membuat mereka terkesan mampir disini. Harapannya kedatangan yachter-yachter ini bisa menjadi promosi tidak langsung dengan berbagi cerita dan pengalaman mereka selama ada di Buleleng kepada sanak saudara dan teman di negara asal. Tentu ke depannya untuk bisa menarik minat mereka berkunjung kembali ke Buleleng,” kata Dody.
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng ini pun menyebut, kedatangan puluhan wisatawan asing peserta Sail Indonesia ini juga memberikan dampak perekonomian di kawasan pariwisata. Minimal untuk membeli makanan dan minuman, serta bekal persediaan yang diperlukan untuk melanjutkan perjalanannya.
“Tahun depan tentu kita berharap lebih banyak lagi peserta yacht yang datang. Sehingga Buleleng dengan Pantai Lovina bisa lebih dikenal di dunia,” papar mantan Camat Buleleng ini. 7k23
1
Komentar