Pemda Diminta Ikut Awasi Harga Bahan Pokok di Pasar
JAKARTA, NusaBali - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta pemerintah daerah (pemda) ikut mengawasi harga bahan pokok di lapangan. Sebab menurutnya kenaikan harga bahan pokok sangat menyusahkan masyarakat.
"Jadi hari-hari ini, dipimpin presiden langsung, kita ingin apalagi menyangkut bahan pokok, betul-betul kehadiran pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat tuh nyata. Sedikit saja bapok itu (tergoncang), akan buat rakyat susah," ujar Zulhas saat ground breaking Pasar Banjarsari di Pekalongan, seperti dilansir detikcom, Rabu (11/10).
Mendag yang juga Ketua Umum PAN itu juga meminta pemeritah daerah untuk intens mengecek harga bahan pokok di lapangan. Pemerintah daerah juga bisa memanfaatkan anggaran dana tak terduga untuk menekan jika harga bahan pokok naik di atas 5 persen.
"Terutama beras, Bulog digerakkan betol agar ketersediaan itu suplainya cukup. Karena kalau suplai kurang, harga akan naik. Betul-betul pemda (harus) intens turun ke lapangan, melihat langsung," ujar Zulhas.
"Kalau harga naik melebihi 5 persen, pemda bisa menganggarkan dari dana tidak terduga itu untuk membantu. Apakah transport-nya, apakah subsidinya agar harga normal kembali," imbuhnya.
Lebih lanjut Zulhas menyinggung soal dua bahan pokok yang kini tengah jadi perbincangan, yaitu beras dan gula. Namun, ia menekankan bahwa stok beras saat ini aman.
"Ibu-ibu tidak usah khawatir, beras cukup. Kita ada 1,6 juta ton, datang lagi 600 ribu ton. Sudah diputuskan lagi akan mendatangkan 2 juta ton. Satu lagi gula, (ini karena) fenomena el nino. Kita tanamnya lambat karena sampai Oktober belum hujan sama sekali. Makanya, saya berharap wali kota dan pemda care terhadap bahan pokok," pungkasnya. 7
Komentar