Tata Kawasan Pantai Jimbaran, Badung Kucurkan Rp 25 Miliar
MANGUPURA, NusaBali - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta melakukan peletakan batu pertama penataan Pantai Jimbaran dan jalan di pesisir Pantai Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, pada Rabu (11/10) sore. Dalam penataan itu, Pemkab Badung mengucurkan anggaran sebesar Rp 25 miliar.
Dalam sambutannya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengaku sangat concern untuk menata kawasan Jimbaran sebagai salah satu destinasi wisata kuliner di wilayah Badung Selatan. Untuk tahap awal, Pemkab Badung telah mengucurkan dana sebesar Rp 25 miliar untuk penataan Pantai Jimbaran dan penataan jalan di pesisir Pantai Jimbaran. Nantinya jalan itu akan diberi nama Jalan Segara Giri Jimbaran.
“Kami konsen penuh dengan Jimbaran. Tahap awal kami fokuskan menata pesisir pantai dan jalan. Ke depan kami perlu menyiapkan dana lebih besar yang mencapai Rp 200 miliar lebih untuk mempercantik kawasan Jimbaran,” kata Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta juga mengaku kalau penataan tersebut untuk mempercantik kawasan Pantai Jimbaran, sehingga masyarakat terus bersatu dan menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri. Dia berharap ked epannya kawasan Pantai Jimbaran lebih tertata lagi dan semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan. “Penataan ini bagian dari mempercantik kawasan agar semakin dikenal ke depannya,” tegas Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa dalam upacara ngeruak sekaligus melakukan peletakan batu pertama penataan Pantai Jimbaran dan jalan di pesisir Pantai Jimbaran.
Masih menurut Bupati Giri Prasta, upacara ngeruak ini sebagai awal dari penataan. Dengan waktu yang cukup singkat, dia minta kepada dinas teknis yakni Dinas PUPR agar menggunakan sistem ‘Roro Jonggrang’ dalam mengerjakan proyek tersebut, dengan pengerjaan 24 jam. Dengan begitu, proyek bisa selesai tepat waktu.
Selain itu, Bupati Giri Prasta juga menegaskan akan menata kabel-kabel di kawasan pariwisata agar tidak semrawut. “Semua kabel kita jadikan satu di satu tiang agar rapi. Termasuk kita siapkan tong sampah. Prosesnya sudah berjalan dan astungkara kita selesaikan tahun 2024,” imbuh bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.
Sementara Bendesa Adat Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra mewakili krama Desa Adat Jimbaran menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang telah memberikan bantuan penataan pantai dan akses jalan tembus di pesisir pantai. Menurut dia, penataan ini merupakan keinginan sejak dahulu dari seluruh komponen masyarakat Jimbaran termasuk kelompok nelayan.
Usulan masyarakat dari 13 banjar telah disampaikan kepada Bupati Badung. Di tahap awal disetujui untuk penataan Pantai Jimbaran dan pembuatan jalan akses tembus dari Jalan Pemelisan Agung sampai Jalan Yoga Perkanthi. “Ini merupakan tahap awal, semoga ke depan dapat dilanjutkan dan menjadi salah satu alternatif jalan lingkar barat di wilayah Jimbaran dan Bukit, sehingga kemacetan yang selalu terjadi di jalan Uluwatu I bisa dihindari,” harapnya.
Dalam upacara ngeruwak pada Rabu sore itu dipuput Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Pancering Jagat, Griya Lingga Bhuwana, Jimbaran. Acara dihadiri Anggota DPRD Badung I Wayan Loka Astika, Kadis PUPR Ida Bagus Surya Suamba, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Bendesa Adat Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra, Lurah Jimbaran Wayan Kardiasa serta masyarakat setempat. @ dar
“Kami konsen penuh dengan Jimbaran. Tahap awal kami fokuskan menata pesisir pantai dan jalan. Ke depan kami perlu menyiapkan dana lebih besar yang mencapai Rp 200 miliar lebih untuk mempercantik kawasan Jimbaran,” kata Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta juga mengaku kalau penataan tersebut untuk mempercantik kawasan Pantai Jimbaran, sehingga masyarakat terus bersatu dan menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri. Dia berharap ked epannya kawasan Pantai Jimbaran lebih tertata lagi dan semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan. “Penataan ini bagian dari mempercantik kawasan agar semakin dikenal ke depannya,” tegas Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa dalam upacara ngeruak sekaligus melakukan peletakan batu pertama penataan Pantai Jimbaran dan jalan di pesisir Pantai Jimbaran.
Masih menurut Bupati Giri Prasta, upacara ngeruak ini sebagai awal dari penataan. Dengan waktu yang cukup singkat, dia minta kepada dinas teknis yakni Dinas PUPR agar menggunakan sistem ‘Roro Jonggrang’ dalam mengerjakan proyek tersebut, dengan pengerjaan 24 jam. Dengan begitu, proyek bisa selesai tepat waktu.
Selain itu, Bupati Giri Prasta juga menegaskan akan menata kabel-kabel di kawasan pariwisata agar tidak semrawut. “Semua kabel kita jadikan satu di satu tiang agar rapi. Termasuk kita siapkan tong sampah. Prosesnya sudah berjalan dan astungkara kita selesaikan tahun 2024,” imbuh bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.
Sementara Bendesa Adat Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra mewakili krama Desa Adat Jimbaran menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang telah memberikan bantuan penataan pantai dan akses jalan tembus di pesisir pantai. Menurut dia, penataan ini merupakan keinginan sejak dahulu dari seluruh komponen masyarakat Jimbaran termasuk kelompok nelayan.
Usulan masyarakat dari 13 banjar telah disampaikan kepada Bupati Badung. Di tahap awal disetujui untuk penataan Pantai Jimbaran dan pembuatan jalan akses tembus dari Jalan Pemelisan Agung sampai Jalan Yoga Perkanthi. “Ini merupakan tahap awal, semoga ke depan dapat dilanjutkan dan menjadi salah satu alternatif jalan lingkar barat di wilayah Jimbaran dan Bukit, sehingga kemacetan yang selalu terjadi di jalan Uluwatu I bisa dihindari,” harapnya.
Dalam upacara ngeruwak pada Rabu sore itu dipuput Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Pancering Jagat, Griya Lingga Bhuwana, Jimbaran. Acara dihadiri Anggota DPRD Badung I Wayan Loka Astika, Kadis PUPR Ida Bagus Surya Suamba, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Bendesa Adat Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra, Lurah Jimbaran Wayan Kardiasa serta masyarakat setempat. @ dar
Komentar