Tim SAR Hentikan Pencarian Pemancing Hilang
SEMARAPURA, NusaBali - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian I Wayan Sutrisna, 31, yang hilang terseret ombak saat memancing di Pantai Naum, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
Korban hilang sejak Kamis (5/10) malam. Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian selama 7 hari, namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Denpasar I Nyoman Sidakarya mengatakan, pencarian hari terakhir terhadap Wayan Sutrisna dilaksanakan pada Rabu (11/10) dari pukul 07.30 Wita hingga 18.00 Wita. Pencarian dipusatkan dengan menyisir lautan dari titik lokasi hilangnya korban dan diperluas ke wilayah perairan sekitarnya. “Hasilnya masih nihil,” ujar Sidakarya, Kamis (12/10). Setelah upaya pencarian tidak membuahkan hasil selama 7 hari, maka dilakukan evaluasi bersama Tim SAR gabungan dan keluarga korban.
Operasi SAR dinyatakan selesai dan upaya pencarian dihentikan sementara. Jika di kemudian hari ada informasi keberadaan Wayan Sutrisna maka pelaksanaan operasi SAR dapat dibuka kembali untuk evakuasi. Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta menambahkan, pencarian terhadap korban dilakukan dengan menyisir lokasi di titik hilangnya serta mengikuti arus laut. “Pencarian korban sudah diperluas hingga radius 20 kilometer,” ujar Kompol Sumerta.
Ada beberapa kendala dalam proses pencarian korban, di antaranya gelombang tinggi di lokasi korban hilang dan angin sangat kencang. Menurut Kompol Sumerta, korban Wayan Sutrisna pergi mancing pada Kamis (5/10) malam. Korban diketahui hilang oleh rekannya setelah mendengar deburan ombak yang besar pada pinggir tebing. Sehingga mereka reflek mengarahkan senter ke arah tebing, namun korban tidak ada. Mereka mencoba memanggil korban berkali-kali dan sempat 3 kali suara korban terdengar meminta tolong dari arah tengah laut. Namun, selanjutnya suara korban tidak terdengar lagi. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Nusa Penida dan Tim SAR. 7 wan
Komentar