Pria Setengah Abad Tewas di Kamar Mandi Hotel
DENPASAR, NusaBali - Seorang pria, Putu B, ditemukan tewas di kamar mandi Hotel Mawar di Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, pada Rabu malam (11/10). Pria berusia 50 tahun itu ditemukan meninggal dengan posisi duduk dan bersandar pada tembok kamar mandi.
Kapolsek Negara Kompol I Ketut Suaka Purnawasa menjelaskan Putu B tiba di hotel pada pukul 17.00 Wita. Selang 10 menit kemudian, seorang perempuan berusia 35 tahun yang mengenakan helm dan jaket masuk kamar laki-laki itu. "Sekitar pukul 18.00 Wita, perempuan tersebut keluar dari kamar dan pergi mengendarai motor," ungkap Purnawasa kepada detikBali, Kamis (12/10).
Purnawasa menuturkan saksi -pegawai hotel- tidak curiga karena sudah malam. Apalagi, lampu kamar Putu B juga mati. Tak kunjung keluar, memicu kecurigaan pegawai hotel lain. Dia kemudian mengetuk pintu kamar Putu B. Tak kunjung ada jawaban, pegawai hotel itu membuka pintu kamar dan menemukan Putu B sudah meninggal di kamar mandi. "Pengelola hotel kemudian segera menghubungi polisi," tutur Purnawansa.
Purnawansa menambahkan Tim Inafis Polres Jembrana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ditemukan sperma pada kemaluan Putu B. Dari hasil pemeriksaan, Putu B diperkirakan meninggal sekitar dua jam sebelum ditemukan. "Hingga saat ini, kami masih menyelidiki penyebab kematian korban," tutur Purnawansa. 7
Purnawasa menuturkan saksi -pegawai hotel- tidak curiga karena sudah malam. Apalagi, lampu kamar Putu B juga mati. Tak kunjung keluar, memicu kecurigaan pegawai hotel lain. Dia kemudian mengetuk pintu kamar Putu B. Tak kunjung ada jawaban, pegawai hotel itu membuka pintu kamar dan menemukan Putu B sudah meninggal di kamar mandi. "Pengelola hotel kemudian segera menghubungi polisi," tutur Purnawansa.
Purnawansa menambahkan Tim Inafis Polres Jembrana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ditemukan sperma pada kemaluan Putu B. Dari hasil pemeriksaan, Putu B diperkirakan meninggal sekitar dua jam sebelum ditemukan. "Hingga saat ini, kami masih menyelidiki penyebab kematian korban," tutur Purnawansa. 7
Komentar