Desa Wisata Makin Dilirik Wisman
DENPASAR, NusaBali - Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Bali I Made Mendra Astawa menyebut ada kecenderungan dari sebagian wisatawan mancanegara (wisman) lebih memilih tempat yang sunyi, jauh dari hingar bingar kebisingan kawasan perkotaan. Makanya tak heran jika perlahan desa wisata semakin digandrungi kalangan wisman.
“Memang secara data, saya belum pegang. Namun di lapangan, menunjukkan kunjungan ke desa wisata makin ramai,” kata Mendra Astawa, Jumat (13/10).
Menurut dia, wisman yang semakin melirik desa wisata paling diminan berasal dari Eropa, seperti dari Prancis, Jerman, Inggris, dan yang lainnya. “Ada yang berwisata berkelompok bahkan perseorangan,” ungkap Mendra Astawa.
Selain alam yang lebih tenang dengan udara yang lebih segar, pengalaman berinteraksi dengan masyarakat perdesaan berikut kehidupan kesehariannya, kini semakin menjadi daya tarik. “Saya lihat keramaian desa wisata umumnya meningkat,” katanya.
Lebih lanjut Mendra Astawa mengatakan, beberapa program pemerintah seperti Anugrah Desa Wisata (ADWI) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf) juga berdampak positif. “Karena desa wisata otomatis masuk dalam data Kemenparkeraf, secara tak langsung terpromosikan,” ujarnya.
Melihat tren yang positif itu, Mendra Astawa, mendorong supaya desa wisata meningkatkan tata kelola dan juga promosi. Bisa melalui sosial media (medsos) atau yang lainnya.
Desa Wisata Kenderan, Tegallalang, Kabupaten Gianyar, adalah salah satu desa yang semakin dilirik wisman. Sampai dengan Oktober 2023, tidak kurang 5.000 wisatawan berkunjung ke Kenderan. “Astungkara, kunjungan semakin ramai belakangan ini,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kenderan I Wayan Dumya.
Keberhasilan Kenderan, keluar sebagai Juara Harapan II Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf) pada September 2023 lalu, juga diyakini berdampak bagi kunjungan wisatawan, karena tentu Kenderan makin pepuler.
Untuk diketahui, Desa Kenderan sendiri memiliki sejumlah daya tarik. Salah satunya tentu saja alam perdesaan dengan persawahan menghijau dan udara yang segar. Ada juga jalur trekking di Subak Uma Lawas, juga kegiatan cooking class. “Antara lain itu yang menjadi fokus daya tarik saat ini,” ucap Dumya. 7 k17
1
Komentar