Tajam di Timnas, Tumpul di Klub
Ironi Dimas Drajat
JAKARTA, NusaBali - Irono Dimas Drajad menjadi buah bibir saat Timnas Indonesia menghadapi Brunei Darussalam pada leg 1 babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ya, striker asal Gresik itu mencetak hattrick dalam kemenangan telak 6-0 Indonesia atas Brunei, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10).
Catatan ini menjadi yang pertama sepanjang karier profesionalnya sebagai pemain sepakbola. Sebelumnya, pemain yang juga berprofesi sebagai tentara itu paling mentok hanya mampu mengemas brace atau dua gol.
Performa bintang tujuh yang diperlihatkan Dimas Drajad sekaligus membuktikan kepiawaian pelatih Shin Tae-yong dalam melihat potensi pemain. Penyerang asal Persikabo 1973 itu striker idamannya, meski di klubnya Drajad masih tumpul alias belum mencetak gol.
Sebagai penyerang, Drajad tak hanya menanti bola di kotak penalti lawan saja. Dia juga mampu berperan sebagai pemantul bola untuk membuka ruang bagi rekan-rekannya di sektor sayap.
Tetapi, rentetan gol yang dibuatnya dalam laga lawan Brunei, merupakan yang pertama sejak setahun lalu. Sejak mencetak gol ke gawang Curacao pada September 2022, Drajad sama sekali gagal memberikan performa maksimal bersama Timnas Indonesia.
Menurut bola.com, cedera parah menjelang Piala AFF 2022 menjadi penyebabnya. Selain tersingkir dari skuad, dia juga harus menjalani pemulihan selama beberapa bulan sebelum kembali ke lapangan.
Alhasil, sentuhannya juga menurun drastis pasca kejadian tak mengenakkan tersebut. Tetapi dengan telaten pelatih Shin Tae-yong terus memberikan kepercayaan termasuk saat menghadapi juara dunia, Argentina.
Cedera itu pula yang membuat ketajamannya menurun hingga level klub. Praktis, pemain 26 tahun itu hanya mengemas dua gol saja ke gawang PSS Sleman dan Arema FC sejak pergantian tahun 2023.
Parahnya, Dimas Drajad yang diharapkan jadi sumber gol Laskar Padjajran justru melempem di BRI Liga 1 2023/24. Hingga pekan ke-15, eks pemain PSMS Medan itu sama sekali belum mencetak gol ke gawang lawan.
Tetapi trigol yang diciptakannya di laga ini bisa membawa angin segar bagi eks pemain Persegres Gresik itu. Apalagi ketajamannya di muka gawang sangat dibutuhkan klubnya yang saat ini di zona merah. *
1
Komentar