Bupati Antar Siswa Miskin ke Sekolah dengan Mobil Dinas
Bupati Bangli I Made Gianyar menunjukkan perhatian kepada warga kurang mampu di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Selasa (11/7).
BANGLI, NusaBali
Bupati menyambangi rumah Ni Kadek Pratama Yani, 15, siswi miskin yang nyaris tidak bisa sekolah. Di hari pertama sekolah, Yani diantarkan oleh Bupati Made Gianyar ke SMP Negeri 2 Susut dengan menggunakan mobil dinas DK 1 P. Bupati didampingi Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nyoman Suteja dan Camat Susut AA Bintang.
Bupati mengatakan agar masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Tentu masih banyak anak yang kondisinya sama seperti yang dialami Yani yang sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan.
Pemkab Bangli tentu tidak bisa mengetahui semua kondisi warganya kalau tidak orang terdekat yang memberitahukan. “Kami ingin masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Kami yakin masih ada masyarakat di Bangli yang kondisinya seperti Kadek Yani. Kalau ada yang kondisinya seperti Kadek Yani, segera laporkan ke instansi terkait atau langsung ke saya agar segera bisa ditangani,” ujarnya.
Bupati berpesan pada Yani agar fokus dan rajin belajar. Karena untuk biaya dan keperluan sekolah, Bupati Made Gianyar menjanjikan akan memenuhi apa yang dibutuhkannya.
“Kami ingin Kadek Yani fokus dan rajin belajar serta rajin membantu orangtua. Tidak usah memikirkan biaya sekolah, karena pasti akan kami bantu,” tandasnya.
Bupati ingin Kadek Yani tidak hanya tamat SMP tetapi minimal bisa tamat SMA/SMK. Karena pendidikan begitu penting untuk modal masa depan.
Terkait dengan kondisi keluarga Kadek Yani yang serba kekurangan, dimana dia hanya tinggal dengan ibunya Nengah Munjuk (mengalami gangguan kejiwaan) dan neneknya Jero Mangku Roya yang sudah renta, Bupati Made Gianyar berharap masyarakat yang secara ekonomi sudah berkecukupan tersentuh untuk membantu keluarga Kadek Yani agar bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Apalagi Kadek Yani memiliki kemauan yang kuat untuk bersekolah. Semangat ini yang harus dijaga dengan memberikan dukungan moril maupun materiil.
“Kami berharap semakin banyak komunitas maupun donator yang bisa membantu Kadek Yani maupun warga yang kondisinya sama seperti Kadek Yani. Kepada komunitas maupun donator yang sudah membantu Kadek Yani, saya ucapkan banyak terima kasih, karena masalah kemiskinan bukan saja tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama,” ujarnya. *e
Bupati menyambangi rumah Ni Kadek Pratama Yani, 15, siswi miskin yang nyaris tidak bisa sekolah. Di hari pertama sekolah, Yani diantarkan oleh Bupati Made Gianyar ke SMP Negeri 2 Susut dengan menggunakan mobil dinas DK 1 P. Bupati didampingi Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nyoman Suteja dan Camat Susut AA Bintang.
Bupati mengatakan agar masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Tentu masih banyak anak yang kondisinya sama seperti yang dialami Yani yang sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan.
Pemkab Bangli tentu tidak bisa mengetahui semua kondisi warganya kalau tidak orang terdekat yang memberitahukan. “Kami ingin masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Kami yakin masih ada masyarakat di Bangli yang kondisinya seperti Kadek Yani. Kalau ada yang kondisinya seperti Kadek Yani, segera laporkan ke instansi terkait atau langsung ke saya agar segera bisa ditangani,” ujarnya.
Bupati berpesan pada Yani agar fokus dan rajin belajar. Karena untuk biaya dan keperluan sekolah, Bupati Made Gianyar menjanjikan akan memenuhi apa yang dibutuhkannya.
“Kami ingin Kadek Yani fokus dan rajin belajar serta rajin membantu orangtua. Tidak usah memikirkan biaya sekolah, karena pasti akan kami bantu,” tandasnya.
Bupati ingin Kadek Yani tidak hanya tamat SMP tetapi minimal bisa tamat SMA/SMK. Karena pendidikan begitu penting untuk modal masa depan.
Terkait dengan kondisi keluarga Kadek Yani yang serba kekurangan, dimana dia hanya tinggal dengan ibunya Nengah Munjuk (mengalami gangguan kejiwaan) dan neneknya Jero Mangku Roya yang sudah renta, Bupati Made Gianyar berharap masyarakat yang secara ekonomi sudah berkecukupan tersentuh untuk membantu keluarga Kadek Yani agar bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Apalagi Kadek Yani memiliki kemauan yang kuat untuk bersekolah. Semangat ini yang harus dijaga dengan memberikan dukungan moril maupun materiil.
“Kami berharap semakin banyak komunitas maupun donator yang bisa membantu Kadek Yani maupun warga yang kondisinya sama seperti Kadek Yani. Kepada komunitas maupun donator yang sudah membantu Kadek Yani, saya ucapkan banyak terima kasih, karena masalah kemiskinan bukan saja tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama,” ujarnya. *e
Komentar