Megawati Minta Teladani Bung Karno
Makin Solid dengan 27 Gedung Baru
Megawati mengatakan Bung Karno sejak dari muda selalu konsekuen dalam memperjuangkan Indonesia agar merdeka
JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kader banteng untuk konsekuen dalam bersikap, seperti ditunjukkan Bapak Bangsa dan Proklamator Ir.Soekarno. Kader PDIP sebaiknya tidak melirik-lirik kesana kemari atau mencari kesempatan berpindah partai.
Hal itu disampaikan Megawati ketika berpidato politik dalam rapat PDIP yang diikuti ratusan kader partai berlambang Banteng Moncong Putih, Senin (16/10). Dalam pidato yang disiarkan secara daring tersebut, Megawati sekaligus memberikan briefing dalam rangka meresmikan 27 gedung kantor partai di beberapa daerah, sejumlah bangunan historis baru seperti rumah sakit, jalan, dan patung Ir. Soekarno.
Megawati memberikan arahan dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dia didampingi Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga. Sementara sejumlah Ketua DPP PDIP lainnya hadir di gedung kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Diantaranya adalah Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, dan Mindo Sianipar. Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M.Prananda Prabowo bersama ratusan anggota DPR PDIP hadir secara virtual.
Megawati berterima kasih kepada kader PDIP karena menjadikan rekam jejak Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno dipertunjukkan di setiap kantor partai berkelir merah tersebut. "Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih bahwa partai telah menempatkan keseluruhan jejak sejarah Bung Karno di dalam memerdekakan bangsa dan negara Indonesia dalam bentuk monumen Bung Karno di kantor partai," kata Presiden kelima RI itu dalam pidatonya.
Megawati kemudian berbicara tentang kantor DPC PDIP di Bandung menjadi representasi gerak anak muda. Ketua Dewan Pembina Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu mengatakan, Bandung sebenarnya menjadi tempat Bung Karno mengawali perjuangan memerdekakan Indonesia.
Megawati mengatakan Bung Karno sejak dari muda selalu konsekuen dalam memperjuangkan Indonesia agar merdeka. Dari situ, Megawati kemudian mengingatkan kader PDIP tetap konsekuen dengan arah partai seperti konsistensi Bung Karno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. "Makanya ibu meminta, kalian untuk konsekuen. Kalau sudah menjadi anggota partai, jangan melirik-lirik lagi untuk pindah partai. Itu tidak ada dedication of life-nya. Nah, dengan demikian, maka kita benar-benar menjadi pejuang partai," ujar Megawati.
Dia selanjutnya mengingatkan Bung Karno saja dalam memperjuangkan kemerdekaan tetap setia meskipun Presiden pertama RI itu dipenjara pemerintah kolonial. "Jadi, bayangkan, umur 16 beliau (Bung Karno, red) sudah keluar masuk penjara. Untuk Indonesia merdeka beliau tidak pernah surut semangat juangnya, lalu dengan penuh gelora beliau menyampaikan gugatannya melalui pengadilan yang disebut Indonesia menggugat," ucap Megawati.
Megawati pun, meminta agar para kader membaca tentang hal itu agar mereka mengerti mengapa mau menjadi kader PDIP. "Semangat juang inilah yang seharusnya menjadi kultur budaya partai. Jangan asal pakai merah hitam begitu, saya PDI Perjuangan. Enggak ada artinya, karena yang mau masuk kalian, bukan ibu suruh," kata dia.
Megawati mengingatkan pula para kader baru di PDIP bisa mencontoh anggota senior seperti FX Hadi Rudyatmo (Ketua DPC PDIP Solo), dan Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat yang tetap loyal terhadap garis-garis kebijakan partai. Putri Bung Karno itu mengatakan, Rudi dan Rachmat adalah sosok yang tahu betapa sulitnya menjadi kader PDIP saat era sulit, tetapi kedua tokoh itu tetap loyal bersama partai. "Kalian sudah enak, lo, ikut PDI Perjuangan. Boleh tanya Pak Rudi, Pak Rahmat, dan lain sebagainya yang dahulu ikut dengan saya di PDI, seperti apa susahnya membesarkan partai itu. Sekarang kalian tinggal menikmati, menikmati kemenangan," terang Megawati.k22
1
Komentar