Kebakaran Lahan Kurung Pura Puseh
Krama berdatangan ke lokasi baik untuk berjaga-jaga sambil membuat sodetan agar api tidak mendekati Pura Puseh.
AMLAPURA, NusaBali
Pura Puseh, Desa Adat Datah, di Banjar Tindih, Desa Adat Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (17/10) pukul 17.22 Wita, terkurung api kebakaran lahan sekitar. Syukurnya, tidak ada tiupan angin kencang sehingga bangunan pura ini selamat. Padahal di pura ini sejumlah palinggih beratap ijuk.
"Kami semalam memantau kebakaran itu, jangan sampai mendekati Pura Puseh. Jarak antara kobaran api dengan Pura Puseh sekitar 20 meter, masih aman," jelas Bendesa Adat Datah I Wayan Gede Surya Kusuma di Banjar Tindih, Desa Adat Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Rabu (18/10).
Surya Kusuma masih bersyukur karena saat kejadian tidak ada tiupan angin kencang. Pura Puseh pun terhindar dari musibah kebakaran. Jika terjadi angin kencang, maka angin akan menerbangkan bara api hinggap di palinggih beratap ijuk. Keadaan ini bisa memicu kebakaran lebih parah.
Bendesa Surya Kusuma hadir di lokasi kejadian. Turut mendampingi, Pamangku Pura Puseh Jro Mangku Ketut Sudiarta, Kelian Pecalang Desa Adat Datah I Nengah Singarai, dan segenap krama Desa Adat Datah.
Kata Surya Kusuma, krama berdatangan ke lokasi baik untuk berjaga-jaga sambil membuat sodetan agar api tidak mendekati Pura Puseh. Lahan seluas 3 hektare yang terbakar merupakan tanah ayahan Desa Adat Datah.
Jro Mangku Ketut Sudiarta selaku saksi pertama terjadi kebakaran lahan itu. Sumber api dari percikan api yang diduga masyarakat membakar sampah, kemudian bara api menjalar. "Kami telah imbau masyarakat, agar tidak sembarangan membuang puntung rokok masih menyala, dan tidak sembarangan membakar sampah. Sebab, masih musim panas, dan kondisi tanaman semuanya kering," lanjut Surya Kusuma.
Jro Mangku Ketut Sudiarta yang melaporkan ke warga I Ketut Sweca Saba, diteruskan ke petugas Pos Pemadam Kebakaran Karangasem. Petugas Regu II yang berjaga-jaga menerima laporan, I Wayan Sumardana. 11 petugas mendatangi lokasi kejadian dengan 3 kendaraan yang dikoordinasikan Danru 2 I Kadek Sandi. Selama penanganan hingga pendinginan menghabiskan 11.000 liter air.
Hadir di lokasi, anggota Babinsa (bintara pembina desa) Desa Datah Pelda I Made Karyawan berbaur dengan masyarakat dan turut memberikan pertolongan. Mengenai kerugian akibat kebakaran itu, tidak terdata, karena yang terbakar kebanyakan semak-semak. Bukan saja Pura Puseh di dekat kejadian, juga ada satu pemukiman di bagian timur. Namun jarak api dengan pemukiman relatih jauh, sekitar 20 meter.7k16
Pura Puseh, Desa Adat Datah, di Banjar Tindih, Desa Adat Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (17/10) pukul 17.22 Wita, terkurung api kebakaran lahan sekitar. Syukurnya, tidak ada tiupan angin kencang sehingga bangunan pura ini selamat. Padahal di pura ini sejumlah palinggih beratap ijuk.
"Kami semalam memantau kebakaran itu, jangan sampai mendekati Pura Puseh. Jarak antara kobaran api dengan Pura Puseh sekitar 20 meter, masih aman," jelas Bendesa Adat Datah I Wayan Gede Surya Kusuma di Banjar Tindih, Desa Adat Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Rabu (18/10).
Surya Kusuma masih bersyukur karena saat kejadian tidak ada tiupan angin kencang. Pura Puseh pun terhindar dari musibah kebakaran. Jika terjadi angin kencang, maka angin akan menerbangkan bara api hinggap di palinggih beratap ijuk. Keadaan ini bisa memicu kebakaran lebih parah.
Bendesa Surya Kusuma hadir di lokasi kejadian. Turut mendampingi, Pamangku Pura Puseh Jro Mangku Ketut Sudiarta, Kelian Pecalang Desa Adat Datah I Nengah Singarai, dan segenap krama Desa Adat Datah.
Kata Surya Kusuma, krama berdatangan ke lokasi baik untuk berjaga-jaga sambil membuat sodetan agar api tidak mendekati Pura Puseh. Lahan seluas 3 hektare yang terbakar merupakan tanah ayahan Desa Adat Datah.
Jro Mangku Ketut Sudiarta selaku saksi pertama terjadi kebakaran lahan itu. Sumber api dari percikan api yang diduga masyarakat membakar sampah, kemudian bara api menjalar. "Kami telah imbau masyarakat, agar tidak sembarangan membuang puntung rokok masih menyala, dan tidak sembarangan membakar sampah. Sebab, masih musim panas, dan kondisi tanaman semuanya kering," lanjut Surya Kusuma.
Jro Mangku Ketut Sudiarta yang melaporkan ke warga I Ketut Sweca Saba, diteruskan ke petugas Pos Pemadam Kebakaran Karangasem. Petugas Regu II yang berjaga-jaga menerima laporan, I Wayan Sumardana. 11 petugas mendatangi lokasi kejadian dengan 3 kendaraan yang dikoordinasikan Danru 2 I Kadek Sandi. Selama penanganan hingga pendinginan menghabiskan 11.000 liter air.
Hadir di lokasi, anggota Babinsa (bintara pembina desa) Desa Datah Pelda I Made Karyawan berbaur dengan masyarakat dan turut memberikan pertolongan. Mengenai kerugian akibat kebakaran itu, tidak terdata, karena yang terbakar kebanyakan semak-semak. Bukan saja Pura Puseh di dekat kejadian, juga ada satu pemukiman di bagian timur. Namun jarak api dengan pemukiman relatih jauh, sekitar 20 meter.7k16
1
Komentar