Judo Tunggu Update Poin PJSI
Agus Putra Adnyana Yakin Lolos di Semua Kelas
DENPASAR, NusaBali - Pengprov PJSI Bali masih menunggu ufdate perkembangan poin terbaru dari PB PJSI. Ufdate itu berdasarkan hasil Kejurnas Kasad Cup pada 7-10 Oktober di Jakarta lalu. Terlepas dari menunggu update poin, pihak PJSI Bali optimistis meloloskan atlet di semua kelas yang dipertandingkan, termasuk di nomor seni.
Waketum Pengprov PJSI Bali, Agus Putra Adnyana, Rabu (18/10) mengatakan, rekapan poin terakhir dari PB PJSI sangat ditunggu oleh daerah. Poin rekapan itu memang menjadi babak kualifikasi PON terakhir guna menentukan pejudo yang lolos PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Meski begitu Agus Putra Adnyana yang juga Ketum Pengkot PJSI Denpasar tetap optimis akan dapat meloloskan 16 kelas tanding dan 2 nomor seni atau Ju No KATA, dan Nage No Kata. Untuk nomor seni yang diyakini sudah lolos yakni Ju No KATA Suwitri dan Sukerti sudah lolos kualifikasi PON, dan Nage No KATA I Gusti Ngurah Rama Tresna/ I Gusti Nym Agus Aprianto (berangkat).
“Semoga saja apa yang menjadi prediksi sesuai dengan perangkingan poin yang dikeluarkan oleh PB PJSI,”kata Agus Putra Adnyana yang juga pelatih judo Bali itu.
Meski begitu Agus Putra Adnyana yang juga Ketum Pengkot PJSI Denpasar tetap optimis akan dapat meloloskan 16 kelas tanding dan 2 nomor seni atau Ju No KATA, dan Nage No Kata. Untuk nomor seni yang diyakini sudah lolos yakni Ju No KATA Suwitri dan Sukerti sudah lolos kualifikasi PON, dan Nage No KATA I Gusti Ngurah Rama Tresna/ I Gusti Nym Agus Aprianto (berangkat).
“Semoga saja apa yang menjadi prediksi sesuai dengan perangkingan poin yang dikeluarkan oleh PB PJSI,”kata Agus Putra Adnyana yang juga pelatih judo Bali itu.
Foto: Agus Putra Adnyana. -KADEK
Agus Putra Adnyana mengatakan sebelum tampil di Kejurnas Piala Kasad, sebelumnya PB PJSI pada akhir tahun 2022 lalu yang sempat merilis atlet yang lolos PON dari Bali ada enam atlet. Yakni, Made Aryanta kelas - 66 kg, I Komang Ardiada kelas 81 kg putra, Gede Ganding Kalbu Soethama kelas - 100 kg, dan Gede Agastya Darma Wardana kelas + 100 kg untuk di sektor putra. Di bagian putri yang telah lolos PON yakni Kadek Desi Kartika kelas -45 kg, dan Dewa Ayu Mira Widari kelas + 78 kg putri.
Menurut Agus Adnyana, dua atlet lagi sudah lolos PON dari nomor seni. Yakni, dari Made Sukerti/Nyoman Suwitri setelah berhasil menyabet medali emas di nomor Juno kata atau seni yang dihelat di UPI Bandung, Jawa Barat.
Agus Putra Adnyana menambahkan pada saat Kejurnas Piala Kasad, atlet Bali waktu itu cukup berjaya. Tim Judo Bali meraih tujuh medali emas, tiga perak dan empat perunggu dalam Kejurnas Kasad Cup XIV 2023 yang juga merupakan babak kualifikasi PON terakhir dengan sistem pengumpulan poin di Basket Hall GBK, Senayan, Jakarta Pusat. Dengan capaian tersebut, Bali menempati peringkat empat dari 24 provinsi. Peringkat pertama ditempati DKI Jakarta diikuti Banten dan Jawa Barat.
Tujuh medali emas dipersembahkan oleh I Kadek Dwi Suta Winaya (-73 kg cadet), Ni Kadek Pebriyanti (-48 kg junior), I Made Sastra Dharma (-90 kg senior), Gede Ganding Kalbu Soethama (-100 kg senior), I Gede Agastya Darma Wardana (+100 kg senior), I Dewa Ayu Mira Widari (+78 kg senior) dan I Gusti Ngurah Laksmana Tresna Putra dan I Gusti Nyoman Agus Aprianto Edi Putra (nageno kata).
"Raihan di Kejurnas ini membuat kita yakin dapat meloloskan semua atlet di tiap kelasnya yang dipertandingkan," papar Agus Putra Adnyana.dek
Menurut Agus Adnyana, dua atlet lagi sudah lolos PON dari nomor seni. Yakni, dari Made Sukerti/Nyoman Suwitri setelah berhasil menyabet medali emas di nomor Juno kata atau seni yang dihelat di UPI Bandung, Jawa Barat.
Agus Putra Adnyana menambahkan pada saat Kejurnas Piala Kasad, atlet Bali waktu itu cukup berjaya. Tim Judo Bali meraih tujuh medali emas, tiga perak dan empat perunggu dalam Kejurnas Kasad Cup XIV 2023 yang juga merupakan babak kualifikasi PON terakhir dengan sistem pengumpulan poin di Basket Hall GBK, Senayan, Jakarta Pusat. Dengan capaian tersebut, Bali menempati peringkat empat dari 24 provinsi. Peringkat pertama ditempati DKI Jakarta diikuti Banten dan Jawa Barat.
Tujuh medali emas dipersembahkan oleh I Kadek Dwi Suta Winaya (-73 kg cadet), Ni Kadek Pebriyanti (-48 kg junior), I Made Sastra Dharma (-90 kg senior), Gede Ganding Kalbu Soethama (-100 kg senior), I Gede Agastya Darma Wardana (+100 kg senior), I Dewa Ayu Mira Widari (+78 kg senior) dan I Gusti Ngurah Laksmana Tresna Putra dan I Gusti Nyoman Agus Aprianto Edi Putra (nageno kata).
"Raihan di Kejurnas ini membuat kita yakin dapat meloloskan semua atlet di tiap kelasnya yang dipertandingkan," papar Agus Putra Adnyana.dek
Komentar