BPBD Evakuasi Pohon Kepah Tumbang
SEMARAPURA, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung bersama krama mengevakuasi pohon kepah yang tumbang di areal Pura Dalem Seluwang, Banjar Lebih Klepik, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Kamis (19/10).
Pohon berusia ratusan tahun itu tumbang pada Rabu (18/10) sore. Akibatnya, 15 palinggih di Pura Dalem Seluwang rata dengan tanah dan hanya sisa 3 palinggih yang utuh. Ada pun palinggih yang mengalami kerusakan di antaranya piyasan, panggungan, Meru Tumpang Tiga, Gedong Sari, Palinggih Basuki, dan lainnya. Dengan total kerugian Rp 1 miliar.
Pantauan di lapangan, Tim BPBD bersama krama berjibaku mengevakuasi dahan pohon yang melintang di areal pura. Pohon kepah tumbuh di jeroan Pura Dalem Seluwang dan selama ini disakralkan, dengan ketinggian mencapai 25 meter dan diameter sekitar 3 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu mengatakan sudah mencoba melakukan evakuasi setelah pohon tumbang, Rabu sore. Namun, karena ukuran pohon yang tumbang besar dan menyebabkan kerusakan parah, maka evakuasi pohon dilakukan pada Kamis kemarin.
Apabila penanganan tidak selesai maka dilanjutkan pada Jumat (20/10) hari ini. "Kami gunakan 4 gergaji mesin untuk memotong dahan pohon kepah," ujar Widiada.
Selain itu petugas juga sudah melakukan verifikasi dampak kerugian dengan total mencapai Rp 1 miliar. "Ada 15 palinggih yang mengalami kerusakan akibat tertimpa dahan pohon kepah," imbuh Widiada.
Kelian Pura Dalem Setra Seluang, Made Eka mengatakan bahwa kejadian pohon kepah ini tumbang terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Menurutnya, pohon ini tumbang akibat usia yang sudah tua. Akibat kejadian ini 80 persen bangunan palinggih hancur. “Mendengar informasi dari salah satu warga, saya bersama pangempon pura segera menengok situasi dan kondisi di tempat ini, hampir 80 persen palinggih rusak," ujar Made Eka.
Sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom meninjau pohon kepah tumbang di areal Pura Dalem Setra Seluang, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Rabu (18/10). Pura ini diempon oleh tiga tempek yakni Tempek Klodan, Tempek Tengah, dan Tempek Kaler.
Bupati Suwirta mengaku sangat prihatin setelah melihat kejadian pohon tumbang ini. Bupati menugaskan BPBD bersama-sama dengan masyarakat untuk gotong-royong membersihkan material pura yang rusak. “Selanjutnya tolong buatkan laporan lengkapnya, kerugian materialnya berapa. Segera urus proposalnya agar cepet selesai. Saya sangat prihatin dengan kejadian ini dan mari bersama-sama semangat bergotong-royong,” harap Bupati Suwirta. 7 wan
Komentar