Petugas Telusuri Keberadaan WNA Diduga Mengemis di Kuta
MANGUPURA, NusaBali - Informasi keberadaan Warga Negara Asing (WNA) mengemis di kawasan Kuta menjadi atensi petugas. Guna menelusuri keberadaan WNA tersebut, patroli kini sedang digencarkan di sepanjang pantai.
Komandan Regu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kuta I Wayan Suantara, mengaku menerima laporan keberadaan WNA yang diduga mengemis di kawasan Kuta. Laporan itu, lanjut dia, diterima sejak beberapa hari lalu dari seorang warga.
Atas laporan itu, pihaknya langsung mengerahkan tim untuk menelusuri keberadaan WNA tersebut. Penelusuran yang dilakukan bahkan hingga ke kawasan Pantai Kuta. Patroli kawasan dengan mengerahkan enam personel pun sudah dilakukan, namun sejauh ini belum membuahkan hasil.
“Setelah kami menerima laporan, kami langsung melakukan penelusuran terkait keberadaan WNA tersebut. Namun sampai sekarang kami belum mendapatkan identitas pasti WNA yang dimaksud,” kata Suantara, Kamis (19/10).
Dalam upaya memaksimalkan pengawasan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Satgas Pantai Kuta serta instansi lainnya untuk bersama-sama menelusuri keberadaan WNA tersebut. “Kami memang belum menemukan titik terang atas keberadaan WNA itu, tapi kami terus berupaya mencari bersama pihak terkait,” tegasnya.
Ketua Satgas Pantai Kuta I Wayan Sirna, mengaku juga mendapat laporan adanya WNA yang mengemis di kawasan pantai. Dari laporan yang diterima, tak hanya satu orang melainkan ada empat orang dengan berpasangan.
Penampilan WNA itu bercadar dengan warna serba hitam dan mendorong kereta bayi. “Dengan alasan kehabisan uang dan tidak punya tempat tinggal, mereka mendatangi wisatawan dan masyarakat untuk meminta uang,” kata Sirna secara terpisah.
Namun sayangnya, lanjut Sirna, sampai saat ini keberadaan WNA itu belum diketahui, sehingga belum bisa membuktikan hal itu secara langsung. “Satu pasangan sempat melintas di depan kantor Satgas dan satu lewat candi bentar utama. Kami masih terus mengatensi hal itu. Nah, jika hal itu terbukti benar adanya, kami akan mengamankan mereka dan menyerahkan ke Satpol PP untuk diteruskan kepada pihak Imigrasi,” tegas Sirna. 7 dar
Atas laporan itu, pihaknya langsung mengerahkan tim untuk menelusuri keberadaan WNA tersebut. Penelusuran yang dilakukan bahkan hingga ke kawasan Pantai Kuta. Patroli kawasan dengan mengerahkan enam personel pun sudah dilakukan, namun sejauh ini belum membuahkan hasil.
“Setelah kami menerima laporan, kami langsung melakukan penelusuran terkait keberadaan WNA tersebut. Namun sampai sekarang kami belum mendapatkan identitas pasti WNA yang dimaksud,” kata Suantara, Kamis (19/10).
Dalam upaya memaksimalkan pengawasan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Satgas Pantai Kuta serta instansi lainnya untuk bersama-sama menelusuri keberadaan WNA tersebut. “Kami memang belum menemukan titik terang atas keberadaan WNA itu, tapi kami terus berupaya mencari bersama pihak terkait,” tegasnya.
Ketua Satgas Pantai Kuta I Wayan Sirna, mengaku juga mendapat laporan adanya WNA yang mengemis di kawasan pantai. Dari laporan yang diterima, tak hanya satu orang melainkan ada empat orang dengan berpasangan.
Penampilan WNA itu bercadar dengan warna serba hitam dan mendorong kereta bayi. “Dengan alasan kehabisan uang dan tidak punya tempat tinggal, mereka mendatangi wisatawan dan masyarakat untuk meminta uang,” kata Sirna secara terpisah.
Namun sayangnya, lanjut Sirna, sampai saat ini keberadaan WNA itu belum diketahui, sehingga belum bisa membuktikan hal itu secara langsung. “Satu pasangan sempat melintas di depan kantor Satgas dan satu lewat candi bentar utama. Kami masih terus mengatensi hal itu. Nah, jika hal itu terbukti benar adanya, kami akan mengamankan mereka dan menyerahkan ke Satpol PP untuk diteruskan kepada pihak Imigrasi,” tegas Sirna. 7 dar
1
Komentar