Diskominfo Sosialisasi Desa Digital kepada Perbekel dan Lurah
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung menggelar sosialisasi desa digital kepada seluruh Perbekel dan Lurah pada 17-26 Oktober 2023.
Sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kominfo Badung Anak Agung Gede Agung Arimayun. Sosialisasi bertujuan untuk menciptakan desa/kelurahan digital dan mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Pejabat Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Kominfo Badung Ida Bagus Putu Nata Biksuka, mengatakan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah memberikan arahan kepada seluruh desa/kelurahan untuk segera melakukan transformasi digital menjadi desa/kelurahan digital. Oleh karena itu, sebagai pengampu tugas dan fungsi penerapan teknologi informasi, Diskominfo diminta untuk menjadi pendamping desa/kelurahan dalam melaksanakan transformasi digital.
“Untuk itulah kami sampai seminggu ke depan melaksanakan sosialisasi desa digital. Jadi sosialisasi ini dilaksanakan satu hari per kecamatan yang bertujuan untuk menyamakan visi tentang apa itu desa digital, karena sampai saat ini, baik di pemerintah pusat itu belum ada standar atau indikator yang resmi untuk desa digital,” ujarnya.
Lanjut dikatakan, Diskominfo bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung menyusun bersama konsep desa digital. Konsep ini nantinya akan dituangkan dalam sebuah buku rancangan yang isinya visi dan misi untuk menuju desa digital.
“Tantangan desa digital tidak hanya tergantung kepada infrastruktur dan aplikasi, tapi tantangan terbesarnya adalah pada SDM. Jadi SDM ini termasuk perangkat desa dan masyarakat. Karena infrastruktur dan sistem yang canggih tidak akan bisa berfungsi optimal apabila SDM sebagai operator atau pengguna tidak bisa memanfaatkan dengan optimal,” katanya.
Nata Biksuka menambahkan, dalam sosialisasi tersebut juga diberikan materi tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah pembangunan aplikasi. Seperti fungsi aplikasi, regulasi dan dokumentasi sistem, keamanan, serta integrasi aplikasi. Integrasi ini dianggap penting lantaran, untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Badung untuk satu data Badung.
Dalam sosialisasi ini juga dibahas tentang data center Badung yang dapat digunakan seluruh perangkat daerah dan desa/kelurahan. “Ada juga materi tentang media sosial yang menyangkut tentang branding dan lainnya, sehingga dengan adanya kegiatan sosialisasi desa digital ini diharapkan nantinya seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Badung akan memiliki visi dan misi yang sama dalam mewujudkan desa digital,” harapnya. @ ind
Pejabat Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Kominfo Badung Ida Bagus Putu Nata Biksuka, mengatakan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah memberikan arahan kepada seluruh desa/kelurahan untuk segera melakukan transformasi digital menjadi desa/kelurahan digital. Oleh karena itu, sebagai pengampu tugas dan fungsi penerapan teknologi informasi, Diskominfo diminta untuk menjadi pendamping desa/kelurahan dalam melaksanakan transformasi digital.
“Untuk itulah kami sampai seminggu ke depan melaksanakan sosialisasi desa digital. Jadi sosialisasi ini dilaksanakan satu hari per kecamatan yang bertujuan untuk menyamakan visi tentang apa itu desa digital, karena sampai saat ini, baik di pemerintah pusat itu belum ada standar atau indikator yang resmi untuk desa digital,” ujarnya.
Lanjut dikatakan, Diskominfo bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung menyusun bersama konsep desa digital. Konsep ini nantinya akan dituangkan dalam sebuah buku rancangan yang isinya visi dan misi untuk menuju desa digital.
“Tantangan desa digital tidak hanya tergantung kepada infrastruktur dan aplikasi, tapi tantangan terbesarnya adalah pada SDM. Jadi SDM ini termasuk perangkat desa dan masyarakat. Karena infrastruktur dan sistem yang canggih tidak akan bisa berfungsi optimal apabila SDM sebagai operator atau pengguna tidak bisa memanfaatkan dengan optimal,” katanya.
Nata Biksuka menambahkan, dalam sosialisasi tersebut juga diberikan materi tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah pembangunan aplikasi. Seperti fungsi aplikasi, regulasi dan dokumentasi sistem, keamanan, serta integrasi aplikasi. Integrasi ini dianggap penting lantaran, untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Badung untuk satu data Badung.
Dalam sosialisasi ini juga dibahas tentang data center Badung yang dapat digunakan seluruh perangkat daerah dan desa/kelurahan. “Ada juga materi tentang media sosial yang menyangkut tentang branding dan lainnya, sehingga dengan adanya kegiatan sosialisasi desa digital ini diharapkan nantinya seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Badung akan memiliki visi dan misi yang sama dalam mewujudkan desa digital,” harapnya. @ ind
1
Komentar