Koster Tak Revisi Target Pilpres 2024
Pasangan Ganjar-Mahfud Menang 95 Persen di Bali
Koster juga menilai suara pendukung Presiden Jokowi di Bali tidak terlalu berpengaruh, dia tetap optimistis Ganjar-Mahfud menang dengan 95 persen di Bali
DENPASAR, NusaBali
DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Bali menggelar Rapat Konsolidasi dalam rangka pemenangan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024 di Hotel Prime Plaza Sanur, Denpasar, Jumat (20/10). Di tengah dinamika politik saat ini, PDIP Bali tetap yakin menang mutlak di Pulau Dewata.
Rapat konsolidasi dihadiri para Pengurus DPD, DPC, Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan pengurus PAC, dan para Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta sayap/badan partai. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster mengatakan rapat yang digelar tertutup ini digelar menindaklanjuti hasil Rakernas PDIP.
"Sesuai arahan DPP menindaklanjuti hasil Rakernas untuk melakukan konsolidasi dalam rangka pemenangan Pemilu Legislatif dan Pilpres 14 Februari 2024," jelas Koster usai rapat. Koster mengungkapkan, PDIP Bali menargetkan kemenangan mutlak 95 persen pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung partainya. Sementara itu, pada Pemilu Legislatif DPR RI, mantan anggota DPR tiga periode ini menargetkan raihan suara 60 persen.
Target tersebut kata dia harus dikerjakan serius agar bisa tercapai. “Bukan masalah optimis atau tidak. Namun target itu harus dikerjakan agar tercapai. Tidak ada revisi target tetap 95 persen. Harapan kami mohon doa restu dan dukungan dari masyarakat Bali,” katanya meyakinkan. Untuk mencapai target tersebut, PDIP Bali telah membentuk tim pemenangan. Untuk Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Bali, diketuai oleh dirinya sendiri. Sedangkan, untuk wakil-wakilnya ada dari Partai Hanura, Perindo, PPP, sekretaris dan bendahara dari PDIP. "Tahap berikutnya kami akan membentuk relawan," jelasnya.
Koster berharap pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa menang satu putaran. Untuk itu, tugas PDIP di Bali adalah bekerja dengan kader partai pengusung bersama masyarakat dan bergotong royong untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, 95 persen di Bali. “Kami berharap supaya Ganjar-Mahfud menang dalam satu putaran di Indonesia, karena figur sekarang juga figur pasangannya sangat bagus malah komplit saling melengkapi satu sama lain. Di samping itu, untuk di Bali jaringan Madura banyak dan Jawa juga banyak. Kita berharap solid bergerak bersama,” kata Koster.
Koster juga menilai suara pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali tidak terlalu berpengaruh. Dia tetap optimistis Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang dengan 95 persen suara di Bali. "Saya kira nggak (pengaruh). Tentu saja karena figur kan gitu, sekarang juga figurnya sangat bagus. Malah komplit ini saling melengkapi Pak Ganjar dengan Pak Mahfud ini," kata Gubernur Bali periode 2018-2023 ini. Dia juga mengklaim sosok Mahfud MD direspons cukup bagus oleh masyarakat Bali.
Diberitakan sebelumnya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), mendaftarkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada, Kamis (19/10). Megawati pun, meminta doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar pasangan tersebut bisa terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan kemajuan tanah air.
Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Kamis siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Ganjar mengenakan atasan berwarna hitam, sementara Mahfud mengenakan kemeja putih berjalan bersama-sama menuju pintu utama Kantor KPU RI. Untuk diketahui, pada Pilpres 2019, pasangan yang diusung PDIP, yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) unggul jauh atas suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Bali. Pasangan Jokowi-Ma'ruf kala itu meraup 92 persen suara di 9 kabupaten/kota se-Bali. Pasangan Jokowi-Ma’ruf raih 2.351.057 suara dan lawannya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) hanya mendapat 213.415 suara. 7 cr78
DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Bali menggelar Rapat Konsolidasi dalam rangka pemenangan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024 di Hotel Prime Plaza Sanur, Denpasar, Jumat (20/10). Di tengah dinamika politik saat ini, PDIP Bali tetap yakin menang mutlak di Pulau Dewata.
Rapat konsolidasi dihadiri para Pengurus DPD, DPC, Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan pengurus PAC, dan para Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta sayap/badan partai. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster mengatakan rapat yang digelar tertutup ini digelar menindaklanjuti hasil Rakernas PDIP.
"Sesuai arahan DPP menindaklanjuti hasil Rakernas untuk melakukan konsolidasi dalam rangka pemenangan Pemilu Legislatif dan Pilpres 14 Februari 2024," jelas Koster usai rapat. Koster mengungkapkan, PDIP Bali menargetkan kemenangan mutlak 95 persen pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung partainya. Sementara itu, pada Pemilu Legislatif DPR RI, mantan anggota DPR tiga periode ini menargetkan raihan suara 60 persen.
Target tersebut kata dia harus dikerjakan serius agar bisa tercapai. “Bukan masalah optimis atau tidak. Namun target itu harus dikerjakan agar tercapai. Tidak ada revisi target tetap 95 persen. Harapan kami mohon doa restu dan dukungan dari masyarakat Bali,” katanya meyakinkan. Untuk mencapai target tersebut, PDIP Bali telah membentuk tim pemenangan. Untuk Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Bali, diketuai oleh dirinya sendiri. Sedangkan, untuk wakil-wakilnya ada dari Partai Hanura, Perindo, PPP, sekretaris dan bendahara dari PDIP. "Tahap berikutnya kami akan membentuk relawan," jelasnya.
Koster berharap pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa menang satu putaran. Untuk itu, tugas PDIP di Bali adalah bekerja dengan kader partai pengusung bersama masyarakat dan bergotong royong untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, 95 persen di Bali. “Kami berharap supaya Ganjar-Mahfud menang dalam satu putaran di Indonesia, karena figur sekarang juga figur pasangannya sangat bagus malah komplit saling melengkapi satu sama lain. Di samping itu, untuk di Bali jaringan Madura banyak dan Jawa juga banyak. Kita berharap solid bergerak bersama,” kata Koster.
Koster juga menilai suara pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali tidak terlalu berpengaruh. Dia tetap optimistis Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang dengan 95 persen suara di Bali. "Saya kira nggak (pengaruh). Tentu saja karena figur kan gitu, sekarang juga figurnya sangat bagus. Malah komplit ini saling melengkapi Pak Ganjar dengan Pak Mahfud ini," kata Gubernur Bali periode 2018-2023 ini. Dia juga mengklaim sosok Mahfud MD direspons cukup bagus oleh masyarakat Bali.
Diberitakan sebelumnya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), mendaftarkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada, Kamis (19/10). Megawati pun, meminta doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar pasangan tersebut bisa terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan kemajuan tanah air.
Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Kamis siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Ganjar mengenakan atasan berwarna hitam, sementara Mahfud mengenakan kemeja putih berjalan bersama-sama menuju pintu utama Kantor KPU RI. Untuk diketahui, pada Pilpres 2019, pasangan yang diusung PDIP, yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) unggul jauh atas suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Bali. Pasangan Jokowi-Ma'ruf kala itu meraup 92 persen suara di 9 kabupaten/kota se-Bali. Pasangan Jokowi-Ma’ruf raih 2.351.057 suara dan lawannya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) hanya mendapat 213.415 suara. 7 cr78
Komentar