Jamkrida Bali Targetkan Penjaminan Rp 1 Triliun
PT Jamkrida Bali Mandara mentargetkan penjaminan kredit Rp1 triliun selama tahun 2017, dengan alokasi sektor yang paling banyak dibidik yakni produktif.
DENPASAR, NusaBali
Direktur Utama Jamkrida Bali Mandara I Ketut Widiana Karya di Denpasar, Selasa (11/7) optimistis target penjaminan dapat terealisasi karena hingga Januari-Mei 2017 plafon penjaminan mencapai Rp 731 miliar. Penjamina tersebut, sebagian besar tersebar di Denpasar, Buleleng, dan Jembrana.
Untuk mencapai target Rp1 triliun tahun ini pihaknya menambah petugas pemasaran dan penjaminan lapangan atau corporate guarantee officer (CGO) di masing-masing kabupaten, menggabungkan produk (bundling) dengan rekanan dan mengembangkan kerja sama bersama perusahaan pembiayaan.
Selain itu melakukan penjaminan bersama atau co-guarantee dan co-branding atau pemasaran bersama dengan perusahaan asuransi dan lembaga penjaminan lain, mengembangkan teknologi dalam jaringan, hingga peningkatan kerja sama dengan agen pemasaran surity bond.
Sejak berdiri tahun 2011, Jamkrida Bali Mandara telah memberikan penjaminan sebesar Rp4,4 triliun hingga 31 Mei 2017 dengan alokasi terbanyak terserap di sektor produktif mencapai 59 persen mencapai Rp2,4 triliun.
Sedangkan angka kredit bermasalah atau non performing guarantee (NPG) per Mei 2017 mencapai 0,74 persen, angka yang dinilai stabil. Salah satu faktor yang membuat angka kredit bermasalah masih stabil atau tetap di bawah satu persen adalah karena tingkat kepatuhan debitur di Bali masih tergolong tinggi.
Selain itu pihaknya juga memiliki kemitraan dengan perbankan untuk mekanisme penjaminan, yakni melalui proses analisa yang ketat antara penjaminan dan perbankan. *ant
1
Komentar