Eppi Wilantika Target Emas Lompat Tinggi

JAKARTA, NusaBali

Ia sudah menjalani pemusatan latihan di Rawamangun, Jakarta Timur sejak 2 Juli lalu. Latihan Eppi lakukan sampai mendekati keberangkatan ke Singapura pada Kamis (13/7).

"Eppi mulai latihan 2 Juli lalu. Besok latihan terakhir di Jakarta. Target Eppi mendapat emas," ujar Eppi kepada NusaBali, Selasa (11/7). Eppi mengatakan, ada 36 atlet atletik berangkat ke ASG. Dia merupakan satu-satunya dari Pulau Dewata. Ia juga satu-satunya yang main di lompat tinggi bagi Indonesia.

Selama latihan di Rawamangun, Eppi dilatih oleh Sainih. "Kalau pelatih Eppi di daerah I Ketut Gede Widiana. Di sini hanya ada pelatih pendamping saja," ucapnya. 

Anak kedua dari dua bersaudara ini, latihan dua kali sehari. Ia pun menjalaninya dengan baik. ASG 2017 merupakan pertama kali keikutsertaan Eppi. Ia terpilih lantaran menjadi juara di Kejurnas atletik remaja dan junior dengan lompatan 159 cm. Soal lawan, Eppi sudah memetakan. Menurut Eppi, atlet dari Singapura tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai tuan rumah, atlet mereka perlu diperhitungkan.Meski begitu, ia tetap optimis meraih gelar juara lompat tinggi. Eppi sendiri menekuni lompat tinggi sejak usia 13 tahun. Sebelumnya ia adalah atlet lari. Berhubung tidak pernah juara di nomor tersebut, membuat kakaknya menyarankan pindah haluan.

"Eppi mengenal lompat tinggi dari kakak. Dia kasihan melihat saja tidak pernah juara sehingga menyarankan pindah ke nomor lompat. Kebetulan pelompat perempuan belum ada. Saya pun dikenalkan dengan nomor lompat tinggi," imbuhnya.

Kemudian Eppi mengikuti kejuaraan. Kejuaraan pertama adalah Porjar Badung. Di sana ia memperoleh emas dengan lompatan 1,30 meter. Prestasi itu membuat Eppi terus menekuni lompat tinggi. Hasilnya ia bisa menembus kejuaraan internasional, ASG 2017. *k22