Voli Putra Merasa Diuntungkan
Bali Bersama DKI Jakarta, Banten, dan NTB di Pool B
DENPASAR, NusaBali - Tim Voli Bali Putra masuk pool B dalam babak kualifikasi PON di Jakarta. Ya, Bali bersama DKI Jakarta, Banten, dan NTB. Sedangkan tim lainnya masuk pool A yang diisi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.
Dengan pembagian pool itu, tim asal Pulau Dewata lebih diuntungkan karena satu grup dengan tim yang memiliki kualitas merata dengan materi pemain Bali.
Hal itu terlihat dari jadwal bertanding pada Selasa (24/10) jumpa NTB pukul 13.00 Wita, berlanjut pada Rabu (25/10) jumpa Banten pukul 13.00 Wita, dan terakhir pada Jumat (26/10) ketemu DKI Jakarta pukul 19.00 Wita. Alhasil dari empat tim peserta tim voli indoor, Bali diyakini mampu bersaing dari fase grup. Sebab, pool A disebutkan sebagai grup neraka karena dihuni Jatim, Jabar, dan Jateng yang dikenal sebagai barometer bola voli nasional.
Menurut Binpres Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Gendara, Senin (23/10) itu merupakan hasil pembagian poll yang telah dia terima. Kata Gendara, melihat jumlah tim yang masuk zona Jawa, hanya Nusa Tenggara Timur yang absen pada babak kualifikasi PON. Dia berharap bisa keluar sebagai juara pool lebih dulu untuk memudahkan tiket lolos PON masuk empat besar. Namun terlepas dari semua itu nantinya yang tidak masuk empat besar tetap ada perangkingan, dicari hingga peringkat 6 besar.
Sementara itu Sekum PBVSI Bali, I Ketut Supardanayasa tengah memberikan atensi khusus kepada tim bola voli Jawa Timur dan Jawa Barat pada babak kualifikasi PON. Dua daerah itu selama ini memang dikenal sebagai penyuplai pemain Timnas Voli Indonesia. Bali beruntung bisa menghindar dari tim kuat pada pembagian pool. Tim bola voli indoor Bali yang masuk zona Jawa dengan kuota sebanyak 6 tim, diperebutkan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Jogjakarta, Bali, NTB dan NTT.
"Kita masih optimis berada diatas NTB, dan beberapa daerah lainnya di kepulauan Jawa, harapan kita bisa masuk semifinal," kata Supardanayasa, yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kuta Utara itu.
Supardanayasa menegaskan kalau untuk pesaing, DI Yogyakarta, Jateng, dan Benten masih berimbang dengan Bali. Kata dia, kalau sekarang bisa masuk 4 besar, itu adalah gambaran kondisi di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. dek
1
Komentar