Muncul Usulan Pedagang Buka 24 Jam
MANGUPURA, NusaBali - Penataan pedagang di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung diharapkan bisa menjadi prioritas oleh pengelola ke depannya.
Hal ini seiring dengan kondisi Pantai Kuta yang sudah tertata dengan baik. Dalam upaya guna semakin menggerakkan perekonomian masyarakat, muncul usulan agar jam operasional para pedagang diperpanjang, kalau bisa 24 jam.
Salah satu tokoh masyarakat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan penataan fisik Pantai Kuta yang telah selesai dilakukan oleh Pemkab Badung dapat disempurnakan dengan tata kelola manajemen internal yang lebih baik ke depannya. Dia mendorong agar pihak pengelola fokus terhadap tiga persoalan, pertama yaitu menyangkut kebersihan. Kedua, pengaturan manajemen pedagang. Ketiga, pemberdayaan masyarakat.
“Masalah kebersihan yaitu menyangkut bantuan Dinas LHK Badung dalam pengangkutan sampah dan peran proaktif pedagang melakukan bersih-bersih kawasan,” kata Wasista, Selasa (24/10).
Untuk management pedagang, Wasista berharap agar kuota pedagang di Pantai Kuta agar diperhatikan, dengan menyesuaikan kapasitas luasan pantai, sehingga tidak terjadi penumpukan pedagang. Kemudian, Wasista juga berharap agar kepemilikan nomor atau slot berjualan di sana benar-benar diseleksi secara ketat. “Setiap warga Kuta harus memiliki hanya satu nomor saja dan tidak boleh lebih. Warga Kuta juga tidak boleh menjual slot atau nomor lapak dagangannya,” tegasnya.
Wasista juga mengusulkan agar Pantai Kuta dapat beroperasi 24 jam ke depannya. Melihat kondisi sekarang dinilai sangat memungkinkan, karena lampu pencahayaan mendukung. Dia berharap jam operasional Pantai Kuta dapat diperpanjang.
“Minimal sampai jam 12 malam dibuka, sehingga akan membuka peluang memperluas perputaran ekonomi di Pantai Kuta,” harap mantan Bendesa Adat Kuta ini.
Sementara, Ketua Panitia Penataan Pantai Kuta I Gusti Anom Gumanti menegaskan dalam penataan Pantai Kuta berbagai aspek dipertimbangkan, mulai dari penataan lapak pedagang, kebersihan dan pemberdayaan masyarakat. Saat ini, bersama pengelola sedang mematangkan terkait total pedagang yang berjualan di dalam kawasan itu nantinya. “Semuanya akan dikelola dengan sistem yang profesional dan modern. Semuanya dalam proses,” ujarnya. 7 dar
Salah satu tokoh masyarakat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan penataan fisik Pantai Kuta yang telah selesai dilakukan oleh Pemkab Badung dapat disempurnakan dengan tata kelola manajemen internal yang lebih baik ke depannya. Dia mendorong agar pihak pengelola fokus terhadap tiga persoalan, pertama yaitu menyangkut kebersihan. Kedua, pengaturan manajemen pedagang. Ketiga, pemberdayaan masyarakat.
“Masalah kebersihan yaitu menyangkut bantuan Dinas LHK Badung dalam pengangkutan sampah dan peran proaktif pedagang melakukan bersih-bersih kawasan,” kata Wasista, Selasa (24/10).
Untuk management pedagang, Wasista berharap agar kuota pedagang di Pantai Kuta agar diperhatikan, dengan menyesuaikan kapasitas luasan pantai, sehingga tidak terjadi penumpukan pedagang. Kemudian, Wasista juga berharap agar kepemilikan nomor atau slot berjualan di sana benar-benar diseleksi secara ketat. “Setiap warga Kuta harus memiliki hanya satu nomor saja dan tidak boleh lebih. Warga Kuta juga tidak boleh menjual slot atau nomor lapak dagangannya,” tegasnya.
Wasista juga mengusulkan agar Pantai Kuta dapat beroperasi 24 jam ke depannya. Melihat kondisi sekarang dinilai sangat memungkinkan, karena lampu pencahayaan mendukung. Dia berharap jam operasional Pantai Kuta dapat diperpanjang.
“Minimal sampai jam 12 malam dibuka, sehingga akan membuka peluang memperluas perputaran ekonomi di Pantai Kuta,” harap mantan Bendesa Adat Kuta ini.
Sementara, Ketua Panitia Penataan Pantai Kuta I Gusti Anom Gumanti menegaskan dalam penataan Pantai Kuta berbagai aspek dipertimbangkan, mulai dari penataan lapak pedagang, kebersihan dan pemberdayaan masyarakat. Saat ini, bersama pengelola sedang mematangkan terkait total pedagang yang berjualan di dalam kawasan itu nantinya. “Semuanya akan dikelola dengan sistem yang profesional dan modern. Semuanya dalam proses,” ujarnya. 7 dar
Komentar