Gelontor Hibah ke Denpasar, Giri Prasta Bikin Jaya Negara 'Gerah'
DENPASAR, NusaBali.com - Program hibah Kabupaten Badung terus bergulir. Kali ini, Kota Denpasar kebagian dana cuma-cuma dari program yang disebut Badung Angelus Bhuana ini.
Sebanyak 41 kelompok masyarakat di empat kecamatan Kota Denpasar kebagian dana hibah. Total dananya mencapai Rp 18,83 miliar dan diserahkan langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Pemkot Denpasar juga kebagian hibah aset milik Pemkab Badung. Diserahkan pula Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk penanganan kebakaran di TPA Suwung senilai Rp 3,15 miliar.
Saat penyerahan hibah ke perwakilan kelompok masyarakat, ada hal yang membuat Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara merasa 'gerah'.
Hal ini terjadi lantaran Jaya Negara terkejut dengan nominal hibah yang diserahkan. Nilainya fantastis dan tiga kali lipat lebih besar dari nominal hibah yang biasa diserahkan Pemkot Denpasar.
"Berapa itu nilai hibahnya?" tanya Jaya Negara kepada seorang perwakilan Pura Bale Agung Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan saat penyerahan hibah di Jaba Pura Jagatnatha Denpasar.
Perwakilan itu pun menjawab bahwa mereka menerima hibah sebesar Rp 3,3 miliar. Jaya Negara pun kaget mendengar jawaban ini.
"Rp 3 miliar? Banyak sekali. Saya saja membantu Rp 1 miliar tapi Bapak Bupati bantu Rp 3 miliar. Gerah tiang (saya) ini," kata Jaya Negara kepada Giri Prasta.
Giri Prasta pun hanya bisa tertawa mendengar kalimat dari wali kota sekaligus kolega separtainya itu. Kata Giri, Badung sudah seperti ibu yang melahirkan Denpasar tatkala Kota Madya Denpasar dimekarkan pada 1992 silam.
"Badung adalah ibu dari Kota Denpasar, tidak salah Nyoman (saya) membantu. Benar seperti yang dibilang Bapak Wali Kota, Vasudhaiva Kutumbakam: kita semua adalah saudara," tutur Giri Prasta.
Sementara itu, Jaya Negara pun mengapresiasi semangat Vasudhaiva Kutumbakam dari Pemkab Badung. Ia juga memuji responsifnya Giri Prasta ketika dimintai bantuan terkait penanganan kebakaran TPA Suwung.
"Kami tidak kimud (sungkan) untuk meminta tolong jika dibutuhkan. Waktu ini kami minta tolong untuk penanganan TPA Suwung, 11 armada pemadam kebakaran dikirim dari Badung. Kami perlu bantuan alat, lantas dibantu Rp 3 miliar," beber Jaya Negara.
BKK senilai Rp 3,15 miliar itu guna pengadaan alat berat untuk pengangkutan sampah. Ada dua unit alat berat yang akan dibelanjakan yaitu satu unit excavator dan satu unit wheel loader. *rat
Pemkot Denpasar juga kebagian hibah aset milik Pemkab Badung. Diserahkan pula Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk penanganan kebakaran di TPA Suwung senilai Rp 3,15 miliar.
Saat penyerahan hibah ke perwakilan kelompok masyarakat, ada hal yang membuat Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara merasa 'gerah'.
Hal ini terjadi lantaran Jaya Negara terkejut dengan nominal hibah yang diserahkan. Nilainya fantastis dan tiga kali lipat lebih besar dari nominal hibah yang biasa diserahkan Pemkot Denpasar.
"Berapa itu nilai hibahnya?" tanya Jaya Negara kepada seorang perwakilan Pura Bale Agung Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan saat penyerahan hibah di Jaba Pura Jagatnatha Denpasar.
Perwakilan itu pun menjawab bahwa mereka menerima hibah sebesar Rp 3,3 miliar. Jaya Negara pun kaget mendengar jawaban ini.
"Rp 3 miliar? Banyak sekali. Saya saja membantu Rp 1 miliar tapi Bapak Bupati bantu Rp 3 miliar. Gerah tiang (saya) ini," kata Jaya Negara kepada Giri Prasta.
Giri Prasta pun hanya bisa tertawa mendengar kalimat dari wali kota sekaligus kolega separtainya itu. Kata Giri, Badung sudah seperti ibu yang melahirkan Denpasar tatkala Kota Madya Denpasar dimekarkan pada 1992 silam.
"Badung adalah ibu dari Kota Denpasar, tidak salah Nyoman (saya) membantu. Benar seperti yang dibilang Bapak Wali Kota, Vasudhaiva Kutumbakam: kita semua adalah saudara," tutur Giri Prasta.
Sementara itu, Jaya Negara pun mengapresiasi semangat Vasudhaiva Kutumbakam dari Pemkab Badung. Ia juga memuji responsifnya Giri Prasta ketika dimintai bantuan terkait penanganan kebakaran TPA Suwung.
"Kami tidak kimud (sungkan) untuk meminta tolong jika dibutuhkan. Waktu ini kami minta tolong untuk penanganan TPA Suwung, 11 armada pemadam kebakaran dikirim dari Badung. Kami perlu bantuan alat, lantas dibantu Rp 3 miliar," beber Jaya Negara.
BKK senilai Rp 3,15 miliar itu guna pengadaan alat berat untuk pengangkutan sampah. Ada dua unit alat berat yang akan dibelanjakan yaitu satu unit excavator dan satu unit wheel loader. *rat
Komentar