Pelaku UMKM dan Pelajar Ikuti Literasi dan Inklusi Keuangan
MANGUPURA, NusaBali - Pemkab Badung melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) bersama OJK dan PT BPD Bali pada Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2023, turut berpartisipasi aktif menyelenggarakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan kepada UMKM dan pelajar. Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Wisata Cemagi, Kecamatan Mengwi, Rabu (25/10).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Badung Ida Bagus Gede Arjana, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Ananda R Mooy, Direktur Utama PT BPD Bali I Nyoman Sudharma, Perbekel Cemagi I Putu Hendra Sastrawan, serta Kepala OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Badung.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Badung Ida Bagus Gede Arjana mengatakan, akses keuangan masyarakat merupakan katalisator yang sangat penting dalam perekonomian. “Ini berarti bahwa akses yang lebih baik ke produk dan layanan jasa keuangan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membawa banyak manfaat, baik pada tingkat individu maupun tingkat makro ekonomi,” katanya.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif dan Peraturan Menteri Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif, tingkat inklusi keuangan ditargetkan mencapai angka 90 persen pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, regulator bersama kementerian/lembaga terkait, industri jasa keuangan dan berbagai pihak lainnya mempersiapkan strategi dan kebijakan dalam rangka mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan BIK) yang dilaksanakan setiap Oktober sejak tahun 2016.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemberian Kredit Mesari (Membangun Masyarakat Bali) dari BPD Bali yang merupakan Generic Model Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) kepada dua orang perwakilan UMKM di Desa Cemagi yang merupakan calon debitur Program Pusaka Badung (Program KUR channeling dari BUMDes Metu Sedana), pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) dari BPD Bali kepada 20 siswa/siswi SD 2 Cemagi dan SMP Negeri 7 Mengwi, serta pemberian CSR berupa dua tempat sampah.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian edukasi waspada investasi bodong dan pinjaman online ilegal dari OJK. Sekaligus penyampaikan edukasi pengenalan produk keuangan dari PT Bank BPD Bali, serta Dana Punia menggunakan Qris ke Pura Batu Ngaus dan Pemantauan ke UMKM yang berada di sekitar obyek wisata Pantai Cemagi yang telah mengaplikasikan layanan transaksi pembayaran melalui Qris.
Harapannya dengan kegiatan ini merupakan kickoff dari dukungan akses permodalan kepada UMKM dan pengenalan SimPel kepada pelajar di Desa Wisata Cemagi. Ke depan, pemerintah Kabupaten Badung bersama OJK dan Lembaga Jasa Keuangan melalui TPAKD akan mendorong pemerataan literasi dan inklusi keuangan di Desa Wisata Cemagi agar potensi perekonomian dari pariwisata dapat dimanfaatkan dengan baik dan terhindar dari investasi bodong. @ ind
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Badung Ida Bagus Gede Arjana mengatakan, akses keuangan masyarakat merupakan katalisator yang sangat penting dalam perekonomian. “Ini berarti bahwa akses yang lebih baik ke produk dan layanan jasa keuangan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membawa banyak manfaat, baik pada tingkat individu maupun tingkat makro ekonomi,” katanya.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif dan Peraturan Menteri Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif, tingkat inklusi keuangan ditargetkan mencapai angka 90 persen pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, regulator bersama kementerian/lembaga terkait, industri jasa keuangan dan berbagai pihak lainnya mempersiapkan strategi dan kebijakan dalam rangka mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan BIK) yang dilaksanakan setiap Oktober sejak tahun 2016.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemberian Kredit Mesari (Membangun Masyarakat Bali) dari BPD Bali yang merupakan Generic Model Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) kepada dua orang perwakilan UMKM di Desa Cemagi yang merupakan calon debitur Program Pusaka Badung (Program KUR channeling dari BUMDes Metu Sedana), pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) dari BPD Bali kepada 20 siswa/siswi SD 2 Cemagi dan SMP Negeri 7 Mengwi, serta pemberian CSR berupa dua tempat sampah.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian edukasi waspada investasi bodong dan pinjaman online ilegal dari OJK. Sekaligus penyampaikan edukasi pengenalan produk keuangan dari PT Bank BPD Bali, serta Dana Punia menggunakan Qris ke Pura Batu Ngaus dan Pemantauan ke UMKM yang berada di sekitar obyek wisata Pantai Cemagi yang telah mengaplikasikan layanan transaksi pembayaran melalui Qris.
Harapannya dengan kegiatan ini merupakan kickoff dari dukungan akses permodalan kepada UMKM dan pengenalan SimPel kepada pelajar di Desa Wisata Cemagi. Ke depan, pemerintah Kabupaten Badung bersama OJK dan Lembaga Jasa Keuangan melalui TPAKD akan mendorong pemerataan literasi dan inklusi keuangan di Desa Wisata Cemagi agar potensi perekonomian dari pariwisata dapat dimanfaatkan dengan baik dan terhindar dari investasi bodong. @ ind
Komentar