Pura Jagatnatha Diplaspas Hari Ini
Pemkot Libatkan Seluruh Desa Adat di Kota Denpasar
DENPASAR, NusaBali - Setelah proses rehab rampung dikerjakan, Pura Jagatnatha Kota Denpasar akan dilakukan pemelaspasan pada Wraspati Kliwon Menail, Kamis (26/10) hari ini. Pemlaspasan dilakukan dengan melibatkan seluruh desa adat yang ada di Kota Denpasar.
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan, prosesi yang akan dilakukan selain pamlaspasan juga akan digelar prosesi macaru. Proses pamlaspasan digelar setelah perbaikan sudah rampung.
Saat ini, pura tersebut masih dalam tahap pemeliharaan oleh rekanan dalam setahun ke depan. Menurut Wawali Arya Wibawa pamlaspasan ini bukan hanya dilakukan Pemkot Denpasar, melainkan akan melibatkan seluruh desa adat di Kota Denpasar.
“Pamlaspasan sudah siap pada 26 Oktober besok (hari ini), disertai dengan pacaruan. Karena ada masa pemeliharaan secara setahun, pekerjaan yang tersisa akan diselesaikan pada saat itu,” kata Wawali Arya Wibawa, Rabu (25/10).
Proses perbaikan Pura Jagatnatha ini sudah dimulai sejak Maret 2023 lalu dengan prosesi ngeruak pada 24 Maret 2023. Dengan perbaikan ini sudah dirancang kekuatan Pura Jagatnatha akan bertahan hingga 100 tahun ke depan. “Kami rancang bertahan sampai 100 tahun, karena di pinggir jalan besar makanya tembok menggunakan baja besar agar kekuatannya lama. Kami memang atensi khusus ini,” kata Kepala Dinas Perkim Kota Denpasar, Gede Cipta Sudewa.
Cipta Sudewa mengatakan, dari semua perbaikan tersebut, bangunan padmasana dibiarkan utuh seperti semula karena memiliki nilai historis. Selain itu, bale pawaregan dan perpustakaan juga tak diperbaiki. Sementara bangunan lainnya semua dipugar dan diperbaiki total. 7 mis
Saat ini, pura tersebut masih dalam tahap pemeliharaan oleh rekanan dalam setahun ke depan. Menurut Wawali Arya Wibawa pamlaspasan ini bukan hanya dilakukan Pemkot Denpasar, melainkan akan melibatkan seluruh desa adat di Kota Denpasar.
“Pamlaspasan sudah siap pada 26 Oktober besok (hari ini), disertai dengan pacaruan. Karena ada masa pemeliharaan secara setahun, pekerjaan yang tersisa akan diselesaikan pada saat itu,” kata Wawali Arya Wibawa, Rabu (25/10).
Proses perbaikan Pura Jagatnatha ini sudah dimulai sejak Maret 2023 lalu dengan prosesi ngeruak pada 24 Maret 2023. Dengan perbaikan ini sudah dirancang kekuatan Pura Jagatnatha akan bertahan hingga 100 tahun ke depan. “Kami rancang bertahan sampai 100 tahun, karena di pinggir jalan besar makanya tembok menggunakan baja besar agar kekuatannya lama. Kami memang atensi khusus ini,” kata Kepala Dinas Perkim Kota Denpasar, Gede Cipta Sudewa.
Cipta Sudewa mengatakan, dari semua perbaikan tersebut, bangunan padmasana dibiarkan utuh seperti semula karena memiliki nilai historis. Selain itu, bale pawaregan dan perpustakaan juga tak diperbaiki. Sementara bangunan lainnya semua dipugar dan diperbaiki total. 7 mis
Komentar