Pelti Denpasar Ingin Raih Medali
Made Arya Dhika Atlet Termuda Tim Tenis Bali
DENPASAR, NusaBali - Pengkot Pelti Denpasar bertekad menyumbangkan medali untuk Kontingen Bali dalam ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Target itu ditetapkan setelah Bali meloloskan satu petenis I Made Arya Suardhika Armana ke PON.
Atlet kelahiran 7 Juli 2008 itu menyandang status sebagai atlet termuda di tim tenis lapangan Bali.
Menurut Bendahara Pelti Denpasar, Kadek Widiartha didampingi Ketua Umum Ketut Dirga, Rabu (25/10), dengan hanya meloloskan satu atlet di tim tenis lapangan diharapkan dapat memaksimalkan peluang meraih medali. Pelti Denpasar juga sangat bersyukur bergabungnya Arya Dhika dalam tim tenis Bali.
“Tiket PON itu didapat berkat kerja keras Arya Dhika pada tahap seleksi masuk Tim Kualifikasi PON, dan akhirnya lolos PON,”kata Widiartha, yang juga pegawai KONI Kota Denpasar itu.
Widiartha mengatakan, semua itu juga berkat dukungan maksimal orangtua atlet yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik berupa makan, minum, dan pakaian, tapi juga perhatian, bimbingan, arahan, motivasi, dan pendidikan. Selain itu, juga menanamkan motivasi agar terus berprestasi di tenis lapangan, dengan mengikuti event nasional.
Widiarta mengakui, Pelti Kota Denpasar hanya sebagai wadah mencari bibit unggul, pembinaan yang terstruktur, regenerasi sekaligus prestasi sebagai fasilitator agar para atlet bisa berprestasi maksimal.
Untuk itu, kata Widiarta, Dhika Arya diharapkan dapat membanggakan Kota Denpasar dan Bali pada PON nanti. Terlebih Arya Dhika masuk dalam program atlet unggulan KONI Kota Denpasar. Arya Dhika diharapkan berprestasi maksimal dalam single event maupun multi event, terutama Porprov Bali XVI/ 2025 dapat meraih medali emas.
Menurut Widiarta, pihaknya juga sangat bersyukur Arya Dhika sudah dapat berlaga di turnamen level ITF dan PON. Karena itu, persiapan satu tahun ke depan Arya Dhika diharapkan dapat menyumbangkan medali dalam PON di Aceh.
Apalagi Arya Dhika berpotensi jadi pemain andalan untuk kontingen Bali di masa depan, dan menggantikan para pemain senior. Makanya, Arya Dhika yang turun di beregu putra saat kualifikasi PON, sekarang ini terus digenjot meningkatkan fisik, teknik dan strategi agar mampu bersaing di level nasional maupun internasional. dek
Komentar