12 Perenang Rawan Tergusur
PRSI Bali Akui Posisi Belum Aman di Kualifikasi PON
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Aquatik Bali mengakui 12 atlet renang yang mengantongi tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara, dalam posisi belum aman dan rawan tergeser dalam babak kualifikasi PON keempat atau terakhir pada 12-15 Desember 2023 di Stadion Aquatik GBK Jakarta..
Untuk itu, Aquatik Bali berharap dalam kualifikasi PON terakhir, ke-12 perenang yang memenuhi syarat lolos PON jangan sampai tergeser lagi dalam persaingan dengan daerah lain.
Menurut Binpres Aquatik Bali, I Wayan Wiarta pada Rabu (25/10), peringkatan akhir di semua nomor baru diputuskan final pada babak kualifikasi PON terakhir. Untuk itu catatan waktu yang mereka tunjukkan di berbagai nomornya wajib dipertahankan. Bahkan harus ditingkatkan, dan jangan sampai posisi itu digeser perenang daerah lain.
“Sebab, PB Aquatik akan melihat catatan waktu dalam babak kualifikasi PON terakhir apakah masih bisa bertahan atau tidak masuk peringkat enam besar,”kata Wayan Wiarta, yang juga pengurus PB Aquatik Indonesia itu.
Menurut Wayan Wiarta, dua daerah lainnya berstatus sebagai tuan rumah sudah pasti lolos otomatis, yakni Aceh dan Sumatera Utara. Sehingga tiap nomor pertandingan akan diikuti delapan perenang, termasuk tuan rumah yang mendapatkan wild card di tiap nomor.
"Saya harap telah lolos PON jangan sampai posisinya tergeser lagi dari long list 1-6 besar, makanya latihan di klubnya masing - masing tetap kita pantau perkembangannya dengan baik," tegas Wiarta. Wiarta mengakui apapun bisa terjadi pada satu bulan kedepan perkembangan atlet, baik yang ada di Bali dan daerah lainnya. Untuk itu pihaknya berharap konsistensi latihan di klub dijaga dengan baik, dan yang telah lolos PON, posisi peringkat harus tetap dijaga dengan baik. "Bagi yang sekarang masuk 4-6 besar wajib ditingkatkan agar masuk tiga besar. Sedangkan yang masuk tiga besar, ditingkatkan agar menjadi peringkat pertama," harap Wiarta.
Menurut Wiarta, jangan sampai atlet yang masuk long list enam besar digeser atlet dari daerahl ain. Apalagi aquatik Bali berharap menambah atlet yang lolos PON untuk melengkapi kuota maksimal 14 perenang tiap provinsi. Sebab, 12 atlet telah lolos lebih dulu mengantongi tiket PON dalam babak kualifikasi PON pertama hingga ke tiga.
"Misi kita babak kualifikasi PON terakhir nanti, selain mempertahankan atlet yang telah lolos PON, ada harapan juga menambah untuk memenuhi kuota maksimal agar bisa turun di nomor beregu estafet," kata Wiarta.
Menurut Wiarta perenang Bali yang mengantongi tiket PON, yakni I Komang Gede Mas Dekotaka Putra, Intan Putri Andhika Fenadi, Lily Kartika Beales, Pande Made Iron, I Putu Fardean Bagas Mahottama, Alerga Linette Sruy, Muhammad Hasan Mushtafa Rono Sumarno, Desak Nyoman Sri Pradnyaswari Dewi, Regita Adek Bintang, I Putu Wirawan, Justin Emmanuele Banik, dan Dwiyaning Aprillia Putri.dek
1
Komentar