Diterjang Angin, Jukung Nelayan Terbalik
AMLAPURA, NusaBali - Angin kencang di perairan Desa Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem menyebabkan jukung nelayan milik I Ketut Darma Susila, asal Banjar Penggak Sajeng, Desa Labasari, Kecamatan Abang, terbalik.
Untung saja, Kelian Banjar Bebayu, Desa Labasari, I Made Sudana yang juga seorang nelayan melintas di dekat TKP dan langsung memberikan pertolongan bersama nelayan lainnya.
Kelian Banjar Bebayu I Made Sudana mengatakan peristiwa itu terjadi di perairan Desa Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (26/10) pagi pukul 07.43 Wita. Sudana mengaku, menemukan jukung terbalik saat dirinya hendak kembali melaut. Posisi jukung milik Ketut Darma Susila itu telah tenggelam karena tiupan angin cukup kencang.
Korban Darma Susila saat itu berupaya berpegangan di katir jukung. Sebelum memberikan pertolongan Kelian Banjar Made Sudana sempat memvideokan, kemudian melaporkan ke Perbekel Labasari I Gede Nyoman Geria. Atas laporan itu Perbekel Nyoman Geria meneruskan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), dan Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Sebelum petugas datang, Kelian Made Sudana mengkoordinasikan empat orang nelayan untuk menarik jukung tersebut. Mengingat tiupan angin cukup kencang, sempat menyulitkan menarik jukung itu.
Sebelum menarik jukung, para nelayan melepas salah satu katir jukung, agar posisi jukung bisa kembali tengadah. Evakuasi kata Sudana mulai pukul 08.00 Wita hingga tiba di pantai pukul 12.30 Wita. "Sulit menarik jukung itu gunakan tali, karena jukung itu berat, berisi air," jelasnya. Di samping itu lokasi kejadian sekitar 8 mil dari pantai, cukup jauh dari daratan. Terpenting katanya, korban selamat, yang hanyut hanya alat tangkap berupa pancing, kebetulan saat itu korban tidak membawa jaring.
Perbekel Gede Nyoman Geria mengatakan, saat melakukan pertolongan juga melibatkan staf desa, di samping Kelian Banjar Bebayu I Made Sudana dan nelayan. "Pemilik jukung selamat, hanya alat tangkap yang hanyut ditelan gelombang," jelasnya. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengapresiasi antusias nelayan dan staf desa memberikan bantuan penyelamatan, sehingga pemilik jukung terselamatkan. "Memang tiupan angin cukup kencang, syukur pemilik jukung terselamatkan," katanya. 7 k16
Kelian Banjar Bebayu I Made Sudana mengatakan peristiwa itu terjadi di perairan Desa Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (26/10) pagi pukul 07.43 Wita. Sudana mengaku, menemukan jukung terbalik saat dirinya hendak kembali melaut. Posisi jukung milik Ketut Darma Susila itu telah tenggelam karena tiupan angin cukup kencang.
Korban Darma Susila saat itu berupaya berpegangan di katir jukung. Sebelum memberikan pertolongan Kelian Banjar Made Sudana sempat memvideokan, kemudian melaporkan ke Perbekel Labasari I Gede Nyoman Geria. Atas laporan itu Perbekel Nyoman Geria meneruskan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), dan Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Sebelum petugas datang, Kelian Made Sudana mengkoordinasikan empat orang nelayan untuk menarik jukung tersebut. Mengingat tiupan angin cukup kencang, sempat menyulitkan menarik jukung itu.
Sebelum menarik jukung, para nelayan melepas salah satu katir jukung, agar posisi jukung bisa kembali tengadah. Evakuasi kata Sudana mulai pukul 08.00 Wita hingga tiba di pantai pukul 12.30 Wita. "Sulit menarik jukung itu gunakan tali, karena jukung itu berat, berisi air," jelasnya. Di samping itu lokasi kejadian sekitar 8 mil dari pantai, cukup jauh dari daratan. Terpenting katanya, korban selamat, yang hanyut hanya alat tangkap berupa pancing, kebetulan saat itu korban tidak membawa jaring.
Perbekel Gede Nyoman Geria mengatakan, saat melakukan pertolongan juga melibatkan staf desa, di samping Kelian Banjar Bebayu I Made Sudana dan nelayan. "Pemilik jukung selamat, hanya alat tangkap yang hanyut ditelan gelombang," jelasnya. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengapresiasi antusias nelayan dan staf desa memberikan bantuan penyelamatan, sehingga pemilik jukung terselamatkan. "Memang tiupan angin cukup kencang, syukur pemilik jukung terselamatkan," katanya. 7 k16
1
Komentar