Bali United Remuk di Australia
Setor Poin Percuma, Kadek Arel Cetak Gol Bunuh Diri
Para pemain hanya berbekal motivasi tinggi menghadapi Central Coast Marines. Kerja keras pemain sudah ditunjukkan, namun lawan dapat penalti dan pemain belakang kita juga melakukan gol bunuh diri.
GIANYAR, NusaBali
Bali United remuk di kandang Central Coast Mariners, usai kalah 3-6, dalam laga penyisihan ketiga AFC Cup, di Industree Group Stadium, Gosford, Australia, Kamis (26/10) petang Wita.
Gol Bali United dicetak bunuh diri pemain lawan Warshawsky menit ke-17, Privat Mbarga (47), dan Jefferson Mateus De Assis (83). Gol tuan rumah dilesatkan Farrell (24, 67), Marco Tulio (penalti 34, 37), C Theoharous (50), dan bunuh diri Kadek Arel Priyatna (54).
Kekalahan itu sekaligus memutus rekor positif Bali United di AFC Cup. Dalam dua kali laga sebelumnya, mereka meraih hasil sekali menang dan sekali imbang. Kekalahan di Australia sekaligus memupus harapan mencuri satu poin, karena setor poin percuma di kandang Central Coast Marines, Australia.
Kekalahan itu juga membuat posisi Bali United melorot di peringkat tiga Grup G dari peringkat pertama sebelumnya. Kini Pulau Dewata itu di peringkat tiga dengan 4 poin, sekaligus digeser dua tim Central Coast di peringkat pertama dengan 6 poin, diikuti Trengganu FC di urutan kedua dengan 5 poin. Juru kunci diduduki Stallion Filipina, usai imbang 2-2 lawan Trengganu, Kamis petang.
Pelatih Kepala Bali United, Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez mengatakan momentum laga tandang kedua yang dijalani Bali United di kompetisi Asia musim ini tidak sesuai harapan awal. Teco menilai, kekalahan timnya karena lawan memiliki kualitas sangat bagus.
"Anak - anak hanya berbekal motivasi tinggi menghadapi Central Coast Marines, kerja keras sudah ditunjukkan, namun lawan dapat penalti dan pemain belakang kita juga melakukan gol bunuh diri," kata Coach Teco.
Sementara itu pemain sayap depan Privat Mbarga juga mengakui motivasi tinggi rekan timnya tidak cukup untuk mengalahkan tim tuan rumah. “Mereka (Central Coast Mariners) tim yang bagus, kita sudah berupaya tetapi hasilnya demikian," kata Privat Mbarga.
Meski kalah, peluang Bali United masih tetap terbuka karena masih menyisakan tiga pertandingan di AFC Cup. Dengan catatan dalam laga berikutnya wajib meraih poin maksimal.
Pada pertandingan itu, penampilan Central Coast Marines sangat mendominasi sepanjang laga. Terutama pada babak pertama, hingga Bali United cukup kerepotan meladeni permainan tim tuan rumah. Akibatnya berbagai kesalahan terus terjadi yang berhasil dimanfaatkan oleh para pemain Central Coast Marines.
Penampilan Bali United juga tidak seperti biasanya, itu tak lepas dari kualitas pemain Central Coast memang terlihat satu setrip di atas Kadek Arel dkk. Hingga pada babak pertama tim tuan rumah dua kali berhasil mencetak gol melalui titik putih penalti.
Terlepas dari kalah penguasaan bola, Skuad Serdadu Tridatu juga berupaya merespon dengan permainan terbuka. Hingga berhasil membuat lawan melakukan gol bunuh diri. Sayang gol itu tidak cukup membuat permainan berimbang.
Tim lawan justru semakin agresif melakukan serangan ke jantung pertahanan Bali United. Perlahan namun pasti, anak asuh coach Teco mulai memberikan perlawanan sengit pada babak kedua. Namun tim tuan rumah juga tidak mengendorkan serangan. Hingga untuk pertama kalinya, Bali United kalah telak 6-3. dek
1
Komentar