AP I Lepas 126 Tukik di Pantai Kelan

Kegiatan melepasliarkan seratusan tukik itu serangkaian dari aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan 330 karyawan Angkasa Pura (AP) I. Aksi tersebut bagian dari upaya memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

General Manager AP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, mengatakan kegiatan pelepasan tukit dan bersih-bersih Pantai Kelan dalam rangka memperingati Hari Habitat Sedunia. Dia menegaskan Bandara Ngurah Rai berkomitmen selalu menjaga lingkungan hidup utamanya di lingkungan bandara.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan hidup alam sekitar, karena kita sadar bahwa kelestarian alam akan berdampak langsung pada kegiatan operasional bandara,” kata Handy.

Handy lebih lanjut mengatakan, kegiatan pelepasan tukik bekerja sama dengan Konservasi Penyu Bulih Bali Tanjung Benoa dan Turtle Conservation and Education Centre (TCEC) Serangan. Adapun jenis tukik atau anak penyu yang dilepaskan adalah Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea). “Tujuan pelepasan tukik ke pantai adalah sebagai upaya konservasi terhadap penyu yang populasinya semakin mengecil akibat penangkapan dan penjualan ilegal. Total ada 126 tukik yang dilepasliarkan dalam kegiatan kali ini,” sebutnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut Handy berharap dapat memupuk semangat bagi seluruh insan Bandara Ngurah Rai untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.

Sementara perwakilan dari Kelompok Konservasi Penyu Bulih Bali, I Kadek Wiadnyana, menyampaikan apresiasinya kepada AP I atas terselenggaranya kegiatan ini. Apalagi kegiatan tersebut untuk menjaga kelestarian penyu. “Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan,” ucapnya. 7 dar