Delegasi Jepang Apresiasi Simulasi Kebencanaan Setiap Bulan di Bali
DENPASAR, NusaBali - Delegasi Kementerian Pertahanan Jepang memberi apresiasi pelaksanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Provinsi Bali. Jepang yang masyarakatnya dikenal memiliki kesadaran kebencanaan yang kuat turut memuji pelaksanaan simulasi kebencanaan di Bali yang dilaksanakan setiap tanggal 26 tiap-tiap bulannya.
Pada Kamis (26/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menggelar simulasi yang dirangkaikan dengan beberapa acara kesiapsiagaan dalam mencegah maupun penanggulangan bencana. Tak hanya melibatkan instansi vertikal-horizontal serta swasta di lingkup Provinsi Bali, kegiatan ini juga turut menggandeng Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI serta delegasi Kementerian Pertahanan Jepang.
Delegasi Jepang melihat langsung simulasi yang dilakukan oleh salah satu hotel di kawasan The Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Pada kesempatan tersebut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali I Made Rentin memberikan pemaparan di hadapan jajaran Kemenhan RI dan delegasi Kementerian Pertahanan Jepang.
“Inti dari pemaparan yang kami sampaikan berupa kesiapsiagaan Bali dalam menghadapi bencana, seperti peringatan dini, komunikasi informasi dan edukasi (KIE) penanggulangan bencana, pemasangan rambu bencana, dan peningkatan kapasitas masyarakat terhadap bencana,” kata Rentin.
Menurutnya delegasi Kementerian Pertahanan Jepang sangat tertarik dengan program Hari Simulasi Bencana dan Program Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana kepada dunia usaha yang diselenggarakan di Bali.
“Bahkan di Jepang pun belum ada program seperti ini, sehingga Lembaga Pertahanan Jepang sangat tertarik dengan berbagai kegiatan pada Hari Simulasi Bencana yang kita gelar,” ucap Rentin.
Sehari sebelumnya, Rabu (25/10), Rentin didampingi oleh Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bali Wayan Gede Eka Saputra mengikuti Seminar Latihan Humanitarian Assistance/Disaster Relief (HA/DR) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI bekerjasama dengan Japan Ministry Of Defense (JMOD) di Hotel Bali Dinasty Resort, Kuta, Badung. 7 cr78
Delegasi Jepang melihat langsung simulasi yang dilakukan oleh salah satu hotel di kawasan The Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Pada kesempatan tersebut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali I Made Rentin memberikan pemaparan di hadapan jajaran Kemenhan RI dan delegasi Kementerian Pertahanan Jepang.
“Inti dari pemaparan yang kami sampaikan berupa kesiapsiagaan Bali dalam menghadapi bencana, seperti peringatan dini, komunikasi informasi dan edukasi (KIE) penanggulangan bencana, pemasangan rambu bencana, dan peningkatan kapasitas masyarakat terhadap bencana,” kata Rentin.
Menurutnya delegasi Kementerian Pertahanan Jepang sangat tertarik dengan program Hari Simulasi Bencana dan Program Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana kepada dunia usaha yang diselenggarakan di Bali.
“Bahkan di Jepang pun belum ada program seperti ini, sehingga Lembaga Pertahanan Jepang sangat tertarik dengan berbagai kegiatan pada Hari Simulasi Bencana yang kita gelar,” ucap Rentin.
Sehari sebelumnya, Rabu (25/10), Rentin didampingi oleh Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bali Wayan Gede Eka Saputra mengikuti Seminar Latihan Humanitarian Assistance/Disaster Relief (HA/DR) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI bekerjasama dengan Japan Ministry Of Defense (JMOD) di Hotel Bali Dinasty Resort, Kuta, Badung. 7 cr78
Komentar