Siswa SMAN 1 Mendoyo Latsar PMR
NEGARA, NusaBali - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri pembukaan latihan dasar (Latsar) dan pelantikan Palang Merah Remaja (PMR) Wira di SMA Negeri 1 Mendoyo, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jumat (27/10). Latsar yang dilaksanakan selama tiga hari hingga Minggu (29/10), ini diikuti 50 orang siswa kelas X.
Wabup Patriana Krisna (Ipat) mengatakan, PMR sebagai bagian dari Palang Merah Indonesia (PMI) tidak hanya sekadar menjadi wadah siswa untuk berorganisasi. Namun PMR ini juga menjadi wadah generasi muda untuk meningkatkan keterampilan dalam penanggulangan bencana, terutama dalam upaya pemberian pertolongan.
"Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan siaga bencana. Dan mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan mengembangkan kapasitas organisasi PMI," ucap Wabup Ipat yang juga Ketua PMI Jembrana.
Melalui keterampilan yang didapat di dalam organisasi PMR, Wabup Ipat berharap, nantinya dapat diterapkan oleh setiap anggota. Baik dalam keseharian di lingkungan sekolah maupun masyarakat. "Melalui kegiatan pelatihan dasar dan pelantikan PMR, saya mengharapkan adik-adik mendapat ilmu, keterampilan baru, menumbuhkan jiwa kemanusiaan yang nantinya berguna di masyarakat," ucap Wabup Ipat.
Kepala SMAN 1 Mendoyo I Ketut Ngurah Suka Darmasada mengungkapkan, latsar dan pelantikan PMR di sekolahnya ini, sebagai upaya melahirkan kader-kader relawan kemanusiaan. "Tujuan utama kegiatan ini untuk melatih dan mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi muda yang peduli, tanggap dan siap memberikan pertolongan kemanusiaan," ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan dalam 3 hari pelaksanaan latsar, para peserta akan diberikan berbagai keterampilan. Mulai dari keterampilan dalam hal pertolongan pertama serta kemampuan bekerjasama dalam upaya-upaya penanggulangan bencana. "Selain keterampilan pertolongan pertama dan manajemen bencana, juga ada pelatihan kepemimpinan dan kerjasama tim," ujarnya. 7ode
Komentar