Sehari 2 Kecelakaan Tunggal, 2 Pemotor Tewas di 2 TKP
Di Shortcut Baturiti dan di Taman Pancing, Denpasar
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan lalu lintas menimbulkan korban jiwa terjadi di dua tempat kejadian berbeda.
Seorang pemotor tewas di jalan jurusan Denpasar – Singaraja, tepatnya di Shortcut Baturiti masuk Banjar Candikuning II, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Sabtu (28/10) sekitar pukul 00.15 Wita. Seorang lagi di Jalan Taman Pancing KM 9 Gelogor Carik, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (28/10) sekitar pukul 02.30 Wita.
Di Baturiti, korban VA, 20, tewas di lokasi kejadian setelah mengalami kecelakaan tunggal lalu ditabrak kendaraan roda empat. Korban asal Banjar Candikuning II, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, ini mengalami luka di bagian kepala belakang.
Informasi dihimpun, sebelum peristiwa kecelakaan terjadi korban VA yang saat itu mengendarai Honda Vario dengan nomor polisi DK 4379 GAG datang dari arah utara jurusan Singaraja hendak ke selatan jurusan Denpasar.
Setibanya di lokasi kejadian saat memasuki tikungan landai ke kanan, korban mendadak hilang kendali. Korban menabrak trotoar hingga motornya naik di atas trotoar dan menabrak tembok jembatan lalu terpental di atas badan jalan sebelah barat marka as jalan.
Naas saat bersamaan datang dari arah utara kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya, langsung menabrak korban. Korban VA pun tewas di lokasi kejadian. Kendaraan yang menabrak tersebut meninggalkan lokasi kejadian dan melaju ke arah selatan.
Sementara kondisi kendaraan Honda Vario korban rusak berat, knalpot lepas, tergores pada bagian bawah, sayap bagian atas dan spion patah.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban meninggal di lokasi kejadian. “Korban meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka di bagian kepala belakang,” ujarnya.
Sementara kecelakaan lalulintas maut terjadi di Jalan Taman Pancing KM 9 Gelogor Carik, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 02.30 Wita. Sepeda motor Suzuki custom tanpa pelat nomor polisi yang dikendarai VR, 30, menabrak tiang listrik hingga terjun ke sungai. Kecelakaan itu terjadi diduga akibat pengendara hilang kendali atas motornya sendiri.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin siang, mengatakan akibat kecelakaan itu korban menderita luka pada pelipis dan mata kanan mengalami luka robek. Selain itu telinga kiri mengeluarkan darah.
Korban meninggal dunia sebelum sempat dievakuasi ke rumah sakit. Petugas yang datang ke lokasi kejadian mengevakuasi jenazah korban asal Dusun Curahjati RT 003, RW 001 Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur itu ke kamar jenazah RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
Sebelum kejadian, menurut AKP Sukadi, korban dengan sepeda motornya melaju dari arah utara ke selatan. Tiba di lokasi, tanpa sebab yang jelas korban kehilangan kendali atas motornya. Motornya keluar dari lintasan ke kiri dan menabrak tiang listrik.
“Saking kerasnya tabrakan itu korban bersama sepeda motornya terpental ke dalam sungai. Pada saat petugas datang ke lokasi TKP korban sudah meninggal dunia,” beber AKP Sukadi. 7 des, pol
Di Baturiti, korban VA, 20, tewas di lokasi kejadian setelah mengalami kecelakaan tunggal lalu ditabrak kendaraan roda empat. Korban asal Banjar Candikuning II, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, ini mengalami luka di bagian kepala belakang.
Informasi dihimpun, sebelum peristiwa kecelakaan terjadi korban VA yang saat itu mengendarai Honda Vario dengan nomor polisi DK 4379 GAG datang dari arah utara jurusan Singaraja hendak ke selatan jurusan Denpasar.
Setibanya di lokasi kejadian saat memasuki tikungan landai ke kanan, korban mendadak hilang kendali. Korban menabrak trotoar hingga motornya naik di atas trotoar dan menabrak tembok jembatan lalu terpental di atas badan jalan sebelah barat marka as jalan.
Naas saat bersamaan datang dari arah utara kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya, langsung menabrak korban. Korban VA pun tewas di lokasi kejadian. Kendaraan yang menabrak tersebut meninggalkan lokasi kejadian dan melaju ke arah selatan.
Sementara kondisi kendaraan Honda Vario korban rusak berat, knalpot lepas, tergores pada bagian bawah, sayap bagian atas dan spion patah.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban meninggal di lokasi kejadian. “Korban meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka di bagian kepala belakang,” ujarnya.
Sementara kecelakaan lalulintas maut terjadi di Jalan Taman Pancing KM 9 Gelogor Carik, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 02.30 Wita. Sepeda motor Suzuki custom tanpa pelat nomor polisi yang dikendarai VR, 30, menabrak tiang listrik hingga terjun ke sungai. Kecelakaan itu terjadi diduga akibat pengendara hilang kendali atas motornya sendiri.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin siang, mengatakan akibat kecelakaan itu korban menderita luka pada pelipis dan mata kanan mengalami luka robek. Selain itu telinga kiri mengeluarkan darah.
Korban meninggal dunia sebelum sempat dievakuasi ke rumah sakit. Petugas yang datang ke lokasi kejadian mengevakuasi jenazah korban asal Dusun Curahjati RT 003, RW 001 Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur itu ke kamar jenazah RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
Sebelum kejadian, menurut AKP Sukadi, korban dengan sepeda motornya melaju dari arah utara ke selatan. Tiba di lokasi, tanpa sebab yang jelas korban kehilangan kendali atas motornya. Motornya keluar dari lintasan ke kiri dan menabrak tiang listrik.
“Saking kerasnya tabrakan itu korban bersama sepeda motornya terpental ke dalam sungai. Pada saat petugas datang ke lokasi TKP korban sudah meninggal dunia,” beber AKP Sukadi. 7 des, pol
1
Komentar