Pancasila Perlu Ditanamkan Sejak Kecil

“Sejak kecil saya menanamkan soal kebangsaan dan nasionalisme kepada anak-anak dan cucu-cucu. Ketika SD, mereka pun hafal Pancasila. Saya berharap, ketika mereka dewasa memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila,” ujar Idham saat memberikan sambutan dalam Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Jumat malam (27/10).

Selain itu, ketika mereka menjadi pemimpin, diharapkan keputusan yang diambil berdasarkan Pancasila. Idham menyatakan, pengetahuan mengenai Pancasila sangat perlu diberikan kepada masyarakat agar saat mereka membaca mengenai paham lainnya tidak terpengaruh. Dengan begitu, mereka tetap berpegang teguh kepada Pancasila.

"Saya ingin mengingatkan, NKRI kita itu luar biasa. Coba cari, mana negara yang memiliki lebih dari 17 ribu lebih pulau. Jadi, teknologi atau transformasi media digital sangat bermanfaat bagi NKRI yang memiliki lebih dari 17 ribu lebih pulau," jelas pria yang antara lain membidangi komunikasi dan informatika di Komisi I DPR RI ini.

Namun disisi lain, kata Idham, menatap masa depan NKRI setelah transformasi media digital tidak mudah. Lantaran banyak informasi yang bertebaran dalam waktu cepat. Bahkan, mengenai paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Oleh karena itu, peran insan pers sangat dibutuhkan.

Mereka bisa mengisi ruang-ruang digital berkaitan dengan kebangsaan atau mengenai menatap masa depan NKRI yang lebih baik. Idham menegaskan, untuk memecah belah Indonesia sangat mudah. Yakni dengan mengganti ideologi Pancasila. “Informasi yang sampai ke saya, lebih 25% nikel dunia ada di Indonesia. “Seksi” banget NKRI kita. Kalau mau menguasai sumber daya alam kita, mereka paham pecah belah dulu Indonesia. Caranya satu, ganti Pancasila dengan ideologi lain. Pasti NKRI bubar. Saya mohon, saudara-saudara sekalian ikut membantu menatap masa depan NKRI yang lebih baik," tegas Idham. k22