Srikandi Eks Bawaslu Kini Komisioner KPU Gianyar
Suaryani Satu-satunya Incumbent di KPU Tabanan
GIANYAR - Lima Komisioner KPU Gianyar terpilih hasil seleksi resmi diumumkan oleh KPU RI, Minggu (29/10) malam.
Dari 5 komisioner periode 2023-2028 terpilih ini, keterwakilan perempuan diperoleh Srikandi eks anggota Bawaslu Kabupaten Gianyar Ni Made Suniari Siartikawati. Sementara itu incumbent yang terpilih kembali hanya satu orang, yakni I Wayan Mura. Tiga lagi merupakan wajah baru, yakni Dewa Ngakan Nyoman Suardita, Gusti Bagus Agung Swandita dan I Kadek Agus Mudita.
Incumbent Wayan Mura ketika dikonfirmasi mengatakan pengumuman ini cukup membuat deg-degan. Apalagi diumumkan menjelang malam. Sebab, meskipun incumbent, Wayan Mura tak ingin sesumbar. Hal itu pula yang membuatnya tak dapat tiket pesawat saat mendapatkan pengumuman resmi. "Hari ini tidak dapat tiket, besok pagi (pagi hari ini) baru berangkat ke Jakarta," ujarnya. Terkait potensi kuat menduduki kursi Ketua KPU Gianyar, lagi-lagi pria asal Payangan ini tak ingin berspekulasi.
"Harus tunduk dengan mekanismenya, lewat pleno," ujarnya. Sementara Srikandi Ni Made Suniari ternyata berhasil tukar guling dengan eks KPU Gianyar Ni Luh Putu Reika Chrisyanti yang kini duduk di jajaran Bawaslu Gianyar. Saat dikonfirmasi terkait terpilihnya sebagai Komisioner KPU Gianyar, Ni Made Suniari hanya mengucapkan terima kasih. "Terima kasih, salam sama teman media di Gianyar," ujarnya.
Suniari merasa bersyukur dan senang masih diberi kesempatan untuk mengabdikan diri sebagai penyelenggara pemilu. Dia berharap bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai komisioner KPU Gianyar. "Karena berada di lembaga yang baru tentunya masih perlu beradaptasi dengan lingkungan dan situasi kerja yang baru, harapannya bisa bekerja dengan baik sesuai yang diamanahkan sehingga pemilu di kabupaten Gianyar bisa berjalan lancar," jelasnya.
Sedangkan untuk KPU Tabanan, incumbent yang bertahan hanya satu orang dan seorang srikandi (kaum perempuan), yakni Ni Putu Suaryani. Sebelumnya ada incumbent yang kembali tarung, Suaryani dan I Ketut Sugina. Namun Sugina terpental. Empat new comer yang bakal mengisi wajah baru KPU Tabanan adalah Agung Istri Bintang Juniari, I Wayan Mudita, I Wayan Suwitra, dan Ni Komang Yuni Lestari. Dengan kondisi itu artinya di KPU Tabanan selama 5 tahun ke depan ada tiga srikandi yang memimpin jalannya proses Pemilu di Tabanan.
Saat dihubungi Ni Putu Suaryani mengaku bersyukur bisa kembali ikut mengabdi di Tabanan. Meskipun perjuangan untuk kedua kalinya menjadi komisioner KPU Tabanan begitu ketat. "Untuk yang kali ini sangat ketat. Namun astungkara lolos," ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu malam. Meskipun prosesnya ketat dia tak berhenti untuk berjuang. Berbekal dari pengalaman yang dimiliki segala kemampuan dikerahkan. "Menurut saya ini juga momentum artinya srikandi masih bisa berkiprah," kata komisioner asal Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini.
Dia pun berharap ke depannya jalannya Pemilu di Tabanan lancar tanpa hambatan. Apalagi nanti selalu pelaksana berkewajiban untuk tegak lurus melaksanakan apa yang menjadi ketentuan. "Besok (hari ini) kami calon yang terpilih langsung pelantikan ke Jakarta supaya segera bisa bertugas," imbuh Suaryani yang istri dari artis Bali Gung Wirasuta ini. Seperti diketahui KPU RI telah mengumumkan anggota KPU untuk 87 kota/kabupaten di sembilan provinsi periode 2023-2028, termasuk dari kota/kabupaten di Bali pada, Minggu (29/10) di website KPU RI. Ada delapan anggota KPU kabupaten/kota dari Bali yang diumumkan, yakni Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Giayar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar. Mereka akan dilantik oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI di Jakarta, Senin (30/10) sore hari ini. 7 nvi
Incumbent Wayan Mura ketika dikonfirmasi mengatakan pengumuman ini cukup membuat deg-degan. Apalagi diumumkan menjelang malam. Sebab, meskipun incumbent, Wayan Mura tak ingin sesumbar. Hal itu pula yang membuatnya tak dapat tiket pesawat saat mendapatkan pengumuman resmi. "Hari ini tidak dapat tiket, besok pagi (pagi hari ini) baru berangkat ke Jakarta," ujarnya. Terkait potensi kuat menduduki kursi Ketua KPU Gianyar, lagi-lagi pria asal Payangan ini tak ingin berspekulasi.
"Harus tunduk dengan mekanismenya, lewat pleno," ujarnya. Sementara Srikandi Ni Made Suniari ternyata berhasil tukar guling dengan eks KPU Gianyar Ni Luh Putu Reika Chrisyanti yang kini duduk di jajaran Bawaslu Gianyar. Saat dikonfirmasi terkait terpilihnya sebagai Komisioner KPU Gianyar, Ni Made Suniari hanya mengucapkan terima kasih. "Terima kasih, salam sama teman media di Gianyar," ujarnya.
Suniari merasa bersyukur dan senang masih diberi kesempatan untuk mengabdikan diri sebagai penyelenggara pemilu. Dia berharap bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai komisioner KPU Gianyar. "Karena berada di lembaga yang baru tentunya masih perlu beradaptasi dengan lingkungan dan situasi kerja yang baru, harapannya bisa bekerja dengan baik sesuai yang diamanahkan sehingga pemilu di kabupaten Gianyar bisa berjalan lancar," jelasnya.
Sedangkan untuk KPU Tabanan, incumbent yang bertahan hanya satu orang dan seorang srikandi (kaum perempuan), yakni Ni Putu Suaryani. Sebelumnya ada incumbent yang kembali tarung, Suaryani dan I Ketut Sugina. Namun Sugina terpental. Empat new comer yang bakal mengisi wajah baru KPU Tabanan adalah Agung Istri Bintang Juniari, I Wayan Mudita, I Wayan Suwitra, dan Ni Komang Yuni Lestari. Dengan kondisi itu artinya di KPU Tabanan selama 5 tahun ke depan ada tiga srikandi yang memimpin jalannya proses Pemilu di Tabanan.
Saat dihubungi Ni Putu Suaryani mengaku bersyukur bisa kembali ikut mengabdi di Tabanan. Meskipun perjuangan untuk kedua kalinya menjadi komisioner KPU Tabanan begitu ketat. "Untuk yang kali ini sangat ketat. Namun astungkara lolos," ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu malam. Meskipun prosesnya ketat dia tak berhenti untuk berjuang. Berbekal dari pengalaman yang dimiliki segala kemampuan dikerahkan. "Menurut saya ini juga momentum artinya srikandi masih bisa berkiprah," kata komisioner asal Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini.
Dia pun berharap ke depannya jalannya Pemilu di Tabanan lancar tanpa hambatan. Apalagi nanti selalu pelaksana berkewajiban untuk tegak lurus melaksanakan apa yang menjadi ketentuan. "Besok (hari ini) kami calon yang terpilih langsung pelantikan ke Jakarta supaya segera bisa bertugas," imbuh Suaryani yang istri dari artis Bali Gung Wirasuta ini. Seperti diketahui KPU RI telah mengumumkan anggota KPU untuk 87 kota/kabupaten di sembilan provinsi periode 2023-2028, termasuk dari kota/kabupaten di Bali pada, Minggu (29/10) di website KPU RI. Ada delapan anggota KPU kabupaten/kota dari Bali yang diumumkan, yakni Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Giayar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar. Mereka akan dilantik oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI di Jakarta, Senin (30/10) sore hari ini. 7 nvi
1
Komentar