Singgah di Bali, Celebrity Solstice Angkut 3.944 Orang
Kapal Pesiar Terbesar yang Sandar di Pelabuhan Benoa
DENPASAR, NusaBali - PT Pelindo Regional 3 Benoa kembali berhasil menyandarkan kapal pesiar (Cruise) berukuran jumbo. Kali ini giliran Celebrity Solstice Cruise yang sandar di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Senin (30/10) pukul 09.00 Wita.
Dengan bobot mencapai 121.878 GT (gross tonage) menjadikan Celebrity Solstice sebagai kapal pesiar terbesar yang pernah sandar di Pelabuhan Benoa. Selain terbesar, Celebrity Solstice juga sebagai cruise dengan jumlah penumpang terbanyak yang berlabuh di Pelabuhan Benoa selama ini.
Celebrity Solstice ini mengangkut 3.944 orang, terdiri dari penumpang 2.776 orang dan kru kapal 1.168 orang. Kapal ini memiliki panjang 317 meter dan lebar 37 meter. Kapal pesiar Celebrity Solstice berbendera Malta, negara di selatan Italia ini tiba di Bali setelah berlayar dari Sydney, Australia, dan rencananya sandar di Bali selama dua hari satu malam atau hingga 31 Oktober 2023. Kapal yang dinakhodai Kapten Theodoros Zakkas ini disambut tari cenderawasih, dan tari penyambutan khas Bali.
Celebrity Solstice ini mengangkut 3.944 orang, terdiri dari penumpang 2.776 orang dan kru kapal 1.168 orang. Kapal ini memiliki panjang 317 meter dan lebar 37 meter. Kapal pesiar Celebrity Solstice berbendera Malta, negara di selatan Italia ini tiba di Bali setelah berlayar dari Sydney, Australia, dan rencananya sandar di Bali selama dua hari satu malam atau hingga 31 Oktober 2023. Kapal yang dinakhodai Kapten Theodoros Zakkas ini disambut tari cenderawasih, dan tari penyambutan khas Bali.
Foto: Suasana turun penumpang dari Cruise Celebrity Solstice di Pelabuhan Benoa, Senin (30/10). -NATA
Kedatangan Kapal Pesiar Celebrity Solstice disambut Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritime dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi bersama Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemedu dan Direktur Strategi Pelindo Prasetyo. Hadir juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritime dan Energi Kemenko Marves, Jodi Mahardi mengatakan kedatangan Celebrity Solstice menjadi momentum Indonesia untuk menunjukkan potensi dan kemampuannya sebagai home port pariwisata dunia.
“Kita melihat ini menjadi sebuah peluang setelah kita berhasil mendatangkan dan menyandarkan cruise berukuran besar, tinggal ke depan kita akan perkuat konektivitas ke pelabuhan yang ada di barat dan timur agar penyebaran wisatawan bisa semakin merata,” ujar Jodi Mahardi. Ditambahkan, pihaknya sangat bangga melihat kapal pesiar jumbo Celebrity Solstice. “Ini merupakan langkah penting, menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai port untuk cruise ship internasional. Contohnya Celebrity Solstice ini,” ujarnya.
Jodi mengapresiasi Pelindo telah melakukan terobosan luar biasa, mempersiapkan semua fasilitas pendukung terkait berlabuhnya Celebrity Solstice. “Ini saya rasa Pelindo telah melakukan terobosan yang sangat luar biasa, mempersiapkan semua fasilitas pendukung yang ke depannya bisa menjadikan Benoa sebagai home port cruise,” ujarnya.
Sementara Direktur Strategi Pelindo, Prasetyo mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan dengan detil untuk menyambut cruise Celebrity Solstice. Persiapan tersebut di antaranya menyediakan gangway khusus sepanjang 46 meter untuk mempermudah proses debarkasi dan embarkasi penumpang. “Ini adalah sejarah bagi kami melayani proses sandar kapal berukuran panjang lebih dari 300 meter di Pelabuhan Benoa. Jadi harus kami persiapkan dengan baik, salah satunya penyediaan gangway,” ucapnya.
Kata Prasetyo panjang dermaga Pelabuhan Benoa 500 meter, sehingga mampu melayani sandar cruise ukuran jumbo. Dia menambahkan hal itu merupakan program Pelindo untuk pengembangan Pelabuhan Benoa sebagai Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) sampai tahun 2025. “Harapannya tahun 2025 kita sudah ready menerima 5 kapal cruise dengan ukuran voyager class (di atas 250 meter) secara bersamaan,” jelasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun menyatakan kehadiran kapal pesiar Celebrity Solstice tentu memberikan dampak positif. Karena kata dia penumpang kapal pesiar ini akan mengunjungi Ubud, GWK, Kintamani dan Taman Ayun. “Saya harap ini akan memberikan dampak positif,” ujarnya. Apalagi lanjut Tjok Bagus Pemayun, spending money dari penumpang kapal pesiar rata-rata 1.200 dollar AS per hari. “Ini luar biasa dampaknya,” ucap Tjok Bagus Pemayun.
Cruise Celebrity Solstice sendiri rencananya sandar selama 2 hari di Pelabuhan Benoa setelah sebelumnya berlayar dari Sydney menuju ke Singapura. Kedatangan kapal ini menambah jumlah kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa di tahun 2023, yakni sebanyak 50 kapal dengan total penumpang mencapai 74.461 orang. Pelindo memprediksi kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa akan terus bertambah di tahun 2024 mencapai 52 kapal dan penumpang hingga 89.400 orang. 7 k17
1
Komentar