Lalin Macet, Pecalang Jotos Mahasiswa
SEMARAPURA, NusaBali - Kasus pemukulan oleh oknum pecalang di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, terus bergulir. Korban, Made J, 24, menjalani visum, Senin (30/10).
Oknum pecalang yang main jotos, Gede K, sudah diamankan di Mapolsek Nusa Penida. Aksi main jotos oknum pecalang terhadap mahasiswa ini terjadi di Jalan Raya Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (28/10).
Informasi di lapangan, sekitar pukul 16.50 Wita terjadi kemacetan di Jalan Raya Banjar Nyuh Kuning. Saat itu, korban yang mengemudikan mobil hendak keluar dari pelabuhan. Saat terjadi kemacetan, oknum pecalang, Gede K mendatangi korban dan menyuruh memundurkan mobilnya.
Namun korban tidak memundurkan mobilnya karena di belakang ada mobil lain. Selanjutnya korban diminta meminggirkan mobil ke samping, juga tidak dituruti karena di samping ada mobil lain. Terjadilah kesalahpahaman, Gede K memukul mulut korban. Teman-taman Gede K ikut mengeroyok korban. Mahasiswa ini pun babak belur.
Warga melarai dan mengamankan korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bibir, benjol pada jidat, dan luka pada pelipis kiri dan kanan. Korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Nusa Penida.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, pelaku dan korban sudah dimintai keterangan. Korban juga sudah menjalani visum. "Kami masih melakukan penyelidikan. Kami belum menetapkan tersangka," ujar Kompol Sumerta.
Kompol Sumerta menjelaskan, saat kejadian sedang ada upacara ngaben. Terlapor sedang bertugas sebagai pecalang dan korban kebetulan melintas hingga terjadi selisih paham yang berujung pemukulan. “Terlapor masih kami amankan untuk dimintai keterangan," kata Kompol Sumerta. 7 wan
Komentar