Messy - Arjuna, Jegeg-Bagus SMAN 1 Amlapura
AMLAPURA, NusaBali - Siswi kelas XI/1 Ni Komang Messy Estiani dan siswa kelas X/5 David Alfried Arjuna, SMAN 1 Amlapura, memenangkan gelar Jegeg-Bagus SMAN 1 Amlapura 2023. Dewan juri menobatkan pasangan pemenang ini setelah melalui tahapan panjang.
Penobatan gelar juara Jegeg-Bagus SMAN 1 Amlapura 2023 dirangkaikan dengan acara peringatan Bulan Bahasa di panggung halaman SMAN 1 Amlapura, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Senin (30/10).
Peserta seleksi Jegeg-Bagus SMAN 1 Amlapura 2023, syaratnya dari kelas X atau kelas XI. Mereka sekaligus seleksi untuk calon siswa yang akan berlomba di ajang Jegeg-Bagus Karangasem 2024.
50 pasang yang mendaftar. Dewan juri terdiri dari I Gusti Ayu Taman Suastiti, I Komang Agus Parnawan dan I Gede Nanda Dharma Setya Utama. Mereka menggelar seleksi, mulai dari syarat administrasi, tes wawancara, dan tes kepribadian. Syarat peserta, antara lain tinggi badan 163 cm untuk jegeg, dan 168 cm untuk bagus. Berpenampilan menarik, punya wawasan pariwisata, budaya, pengetahuan tentang Ipoleksosbud Hankam (ideologi politik ekonomi sosial budaya pertahanan dan keamanan), ilmu pengetahuan dan teknologi.
Syarat lain menguasai bahasa Bali, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, bersedia jadi duta SMAN 1 Amlapura, dan memahami kebudayaan lokal. Dari sejumlah pendaftar, yang lolos ke babak kedua hanya 25 pasang. Dari 25 pasang itu, kembali menjalani seleksi tahap II sehingga meloloskan 6 pasang finalis.
Hasil final itu menetapkan sepasang Jegeg-Bagus SMAN 1 Amlapura 2023, Komang Messy Estiani dan David Alfried Arjuna. Finalis lainnya, untuk jegeg Ni Putu Lia Ariyanti kelas XI/9 dan Ni Komang Lia Candrawati kelas X/2, dan finalis bagus I Putu Tirta Adnyana kelas XI/5 dan Ida Bagus Girindra Yoganada kelas X/5.
Salah satu dewan juri I Gede Nanda Dharma Setya Utama memaparkan, kelemahan peserta, kurang percaya diri, banyak yang gugup jawab soal karena kurang berpengalaman. "Memang masih perlu berlatih agar wawasannya semakin luas, cerdas menyampaikan pendapatnya, dan tidak grogi," jelasnya.
Kata Nanda Dharma, walaupun para siswa itu bisa menjawab soal, tapi karena secara mental kurang siap, sehingga saat menjawab, terlihat grogi. Dewan juri juga memasukkan kriteria penilaian, antara lain, penampilan, publik speaking, di samping wawasan kebangsaan.
Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana mengapresiasi keberanian siswa tampil di acara pemilihan Jegeg-Bagus SMAN 1 Amlapura. "Nanti kan, yang masuk final itu, kembali menjalani pelatihan, untuk persiapan mengikuti Jegeg-Bagus Karangasem 2024," jelasnya.7k16
1
Komentar