Anjing Rabies Serang Warga di 2 Desa
AMLAPURA, NusaBali - Anjing rabies menyerang warga di dua desa, Desa Duda Utara dan Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem. Salah satu korban I Wayan Gede Rundeh,76, dari Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, hingga mendapatkan 10 jaritan.
"Hari ini (Selasa kemarin, red) di Banjar Pegubugan, tiga warga tergigit anjing rabies, salah satunya I Wayan Gede Rundeh, dapat 10 jaritan," jelas Kelian Banjar Dinas Pegubugan I Nengah Suyadnya kepada NusaBali di Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, Selasa (31/10).
Kelian I Nengah Suyadnya menambahkan, dua dari tiga korban tergigit anjing di tempat berbeda di Banjar Pegubugan, Ni Wayan Rauh, 59, dan I Wayan Gede Runder,76. Korban langsung dapat pertolongan di Puskesmas Selat, karena mengalami banyak luka gigitan anjing rabies. Korban I Wayan Gede Rundeh mengalami luka serius. Anjing juga menggigit 11 meri (anak bebek) milik I Wayan Wana dan seekor dolong milik I Nengah Suyadnya.
Sementara itu, di Banjar Geriana Kauh, Desa Duda Utara tercatat ada tiga korban tergigit anjing rabies. Warga bersama anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Duda Utara Aiptu I Wayan Jati bersama anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa) Desa Duda Utara Peltu I Kadek Suyadnya, anggota Bhabinkamtibmas Desa Duda Aiptu I Komang Urip Arianto, dan anggota Babinsa Desa Duda Sertu I Made Sumardika Astawa terjun ke lapangan menangkap anjing yang diduga rabies. Anjing berbulu hitam tertangkap, lalu petugas mengambil bagian isi otak untuk kepentingan cek laboratorium.
Foto: Anjing terduga rabies diambil bagian otaknya untuk sampel pemeriksaan, di Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Selasa (31/10). -IST
I Nengah Suyadnya mengatakan, pentingnya memburu anjing liar yang terduga rabies, agar tidak lagi menggigit anjing lain dan warga masyarakat yang melintas. "Kami mohon aparat perintah terkait langsung melakukan penanganan menangkap anjing liar, agar tidak lagi ada jatuh korban. Sebab, warga di sini resah, atas serangan anjing rabies itu," lanjut I Nengah Suyadnya.
Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah merespons atas permintaan warga di Desa Duda dan Desa Duda Utara, agar secepatnya melakukan penanganan, dengan acara mengeliminasi anjing liar. "Sebenarnya kami tengah menangani kasus PMK (penyakit mulut dan kuku), mulai besok (Rabu, red) kami alihkan penanganan ke rabies," jelasnya.
Siki Ngurah mengatakan, sejak Januari 2023 terjadi gigitan anjing, positif rabies 90 kasus, telah melakukan eliminasi 994 ekor, yang telah tervaksinasi 47.813 ekor atau 62,02 persen, dari populasi 77.092 ekor. Populasi anjing tersebar di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Rendang 10.738 ekor, Karangasem 12.439 ekor, Kubu 10.252 ekor, Bebandem 10.273 ekor, Selat 9.106 ekor, Abang 10.033 ekor, Sidemen 3.831 ekor dan Manggis 10.420 ekor. "Stok vaksin 6.964 dosis, target vaksinasi hingga akhir tahun, 71,05 persen," jelas I Nyoman Siki Ngurah.7k16
Komentar