Santap Siang di Warung Bendega, Disodori Rencana LRT
Di Sela Kunjungan Presiden Jokowi di Bali
DENPASAR, NusaBali - Usai menyapa warga di wilayah Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamu makan siang rombongan yang menyertainya di Warung Bendega, Jalan Cok Agung Tresna Denpasar, Selasa (31/10). Presiden memesan sejumlah menu seperti ayam betutu, bebek goreng, sop buntut, hingga sayur khas Bali kalasan.
Saat makan siang ini, Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat, seperti Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi. Juga terlihat hadir Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry.
Sugawa Korry saat dihubungi mengungkapkan dalam pertemuan sembari makan siang itu Pemprov Bali menyodorkan terkait rencana pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) atau kereta api ringan. “Kita sampaikan terkait LRT ini bersama Pak Pj Gubernur Bali di sela-sela makan siang,” ujar Sugawa Korry.
Kata Sugawa Korry, Presiden Jokowi akan mengkaji usulan pembangunan LRT Bali tersebut. Sebab untuk membangun LRT diperlukan Rp 1 triliun untuk jarak 1 kilometer dan direncanakan sepanjang 16 kilometer. “LRT jalur bawah tanah ini akan mengurai kemacetan di kawasan Seminyak,” ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.
Selain terkait LRT, Sugawa Korry menyebutkan Bali juga usulkan persiapan pelaksanaan Perda Nomor 6 tahun 2023 tentang pungutan wisatawan asing. “Arahan beliau (Presiden Jokowi) anggaran pungutan wisatawan asing agar difokuskan untuk menangani masalah sampah, pelestarian budaya Bali,” ujar Sugawa Korry yang Ketua DPD I Golkar Bali ini. Kata Sugawa Korry, Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kepada Bali karena sudah mampu bangkit pasca pandemi Covid-19 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,6 persen.
Sementara Pemilik Warung Bendega, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menuturkan dirinya sempat masuk ke dalam ruangan tempat Presiden dan rombongan makan siang. Apakah mendengar ada pembicaraan politik di sela makan siang? Mantan Walikota Denpasar ini mengatakan tidak ada terdengar pembicaraan terkait percaturan politik. "Saya terakhir dipanggil sama Pak Pratikno (Mensesneg), karena teman lama (Presiden Jokowi) mungkin. Satu meja ada Pak Pratikno, ada Pak Kapolda, Pak Pj Gubernur dan Pangdam," sebut Rai Mantra.
Ia mengaku tak menyangka Presiden Jokowi akan singgah santap siap di rumah makan kepunyaannya itu. Menurutnya, sebelum kedatangan Presiden dan rombongan, sehari sebelumnya Paspampres mendatangi dirinya dan melakukan sterilisasi lokasi. Meski terkejut dan senang, menurut Rai Mantra, kedatangan Presiden Jokowi ke tempat usahanya bukanlah untuk pertama kalinya. Sewaktu Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, juga pernah mencicipi menu-menu andalan di Warung Bendega. "Beliau bukan pertama kali datang, beliau sudah dua kali ke sini," ujar Rai Mantra. 7 nat, cr78
Sugawa Korry saat dihubungi mengungkapkan dalam pertemuan sembari makan siang itu Pemprov Bali menyodorkan terkait rencana pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) atau kereta api ringan. “Kita sampaikan terkait LRT ini bersama Pak Pj Gubernur Bali di sela-sela makan siang,” ujar Sugawa Korry.
Kata Sugawa Korry, Presiden Jokowi akan mengkaji usulan pembangunan LRT Bali tersebut. Sebab untuk membangun LRT diperlukan Rp 1 triliun untuk jarak 1 kilometer dan direncanakan sepanjang 16 kilometer. “LRT jalur bawah tanah ini akan mengurai kemacetan di kawasan Seminyak,” ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.
Selain terkait LRT, Sugawa Korry menyebutkan Bali juga usulkan persiapan pelaksanaan Perda Nomor 6 tahun 2023 tentang pungutan wisatawan asing. “Arahan beliau (Presiden Jokowi) anggaran pungutan wisatawan asing agar difokuskan untuk menangani masalah sampah, pelestarian budaya Bali,” ujar Sugawa Korry yang Ketua DPD I Golkar Bali ini. Kata Sugawa Korry, Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kepada Bali karena sudah mampu bangkit pasca pandemi Covid-19 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,6 persen.
Sementara Pemilik Warung Bendega, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menuturkan dirinya sempat masuk ke dalam ruangan tempat Presiden dan rombongan makan siang. Apakah mendengar ada pembicaraan politik di sela makan siang? Mantan Walikota Denpasar ini mengatakan tidak ada terdengar pembicaraan terkait percaturan politik. "Saya terakhir dipanggil sama Pak Pratikno (Mensesneg), karena teman lama (Presiden Jokowi) mungkin. Satu meja ada Pak Pratikno, ada Pak Kapolda, Pak Pj Gubernur dan Pangdam," sebut Rai Mantra.
Ia mengaku tak menyangka Presiden Jokowi akan singgah santap siap di rumah makan kepunyaannya itu. Menurutnya, sebelum kedatangan Presiden dan rombongan, sehari sebelumnya Paspampres mendatangi dirinya dan melakukan sterilisasi lokasi. Meski terkejut dan senang, menurut Rai Mantra, kedatangan Presiden Jokowi ke tempat usahanya bukanlah untuk pertama kalinya. Sewaktu Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, juga pernah mencicipi menu-menu andalan di Warung Bendega. "Beliau bukan pertama kali datang, beliau sudah dua kali ke sini," ujar Rai Mantra. 7 nat, cr78
Komentar